#hendrik-rompas, belawan
Ratusan warga yang berdomisili di Jalan Riaw, Jalan Bunga, Komplek PJK,Komplek PT Pelindo Belawan beramai ramai menyetop pembangunan pemagaran Jalan dan didepan rumah rumah mereka dengan menggunakan besi Rel Kereta Api,Minggu sore (06/09/2020).
Ratusan warga yang terdiri dari pria,wanita dan anak anak tersebut memprotes karena Jalan Riaw dan didepan Jalan R Sulian Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan menyetop pembangunan pagar yang dibuat buat oleh PT KAI ( Kereta Api Indonesai) dengan alasan yang tadak tau pasti.
Menurut warga, akibat Jalan Riaw di bongkar dan dipasang pagar oleh PT KAI Medan maka, bila terjadi kebakara rumah rumah warga mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk dari Jalan Riaw dan sekitarnya dan harus memutar melalui Jalan Jawa Belawan.
Selain itu ratusan waga yang bermungkim di Jalan R Sulian maupun di Komplek PJK Belawan, akibat didepan rumah mereka dipagar menggunakan besi Rel Kereta Api maka sepeda motor dan mobil pribadi maupun truk pengangkut barang dagangan mereka tidak bisa keluar masuk sementara mobil pribadi dan sepeda motor mereka tidak bisa keluar dari dalam rumah mereka yang telah dipagar menggunakan besi Rel.
Salah seorang warga,Tagor Nadadap warga Jalan R Sulian yang didepan rumahnya dipagar menggunakan besi Rel mengatakan, didepan rumah saya dipagar dengan besi Rel, macam mana kami mau keluar rumah. Dodepan rumah kami yang dipagar tersebut hanya tinggal 30 senti meter saja yang te2rtinggal.Kami dianggap seperti binanatang dikurung didalam kandang
Apalagi di musim Pademi Covid-19 ini, cari makan untuk keluarga saja sudah payah,ditambah lagi dengan pemagaran didepan rumah rumah warga.Kami menilai PT KAI Medan bertindak tidak Manusiawi.Untuk itu kami minta kepada PT KAI Medan,Walikota Medan dan Gubenur Propinsi Sumatera Utara untuk segera membuka pagar Jalan Riaw dan didepan depan rumah warga lainnya.
Sementara itu Dahlia Lubis warga setempat mengatakan, kami sudah puluhan Tahun tinggal ditempat ini tapi belum pernah Jalan Riaw dan didepan rumah kami dipagar oleh PT KAI Medan.Kami bukan binatang,sedangkan binatang saja diberi kebebasan mencari makan.Harapan kami buka pagar yang ada didepan rumah kami dan pagar di Jalan Riaw, karena tempat kami ini rawan kebakaran dan kami susah mencari makan.
Sementara itu Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan bahwa PT KAI Medan memagar didepan rumah rumah warga hanya untuk sementara saja dan pagar tersebut sejauh 750 meter.Pengamatan wartawan ini dilokasi pembongkar Jalan Riaw dan pemasangan pagar menggunakan besi Rel Kereta Api tersebut diawasi petugas gabungan dari TNI dan Polri serta OKP. ***
Foto Jalan Riaw dan didepan rumah warga yang dibongkar dan dipanggar (*)