#burhan, binjai
Dèukungan untuk pasangan calon walikota dan wakil walikota Binjai nomer urut 3 terus mengalir dari berbagai elemen. Kali ini ratusan guru – guru Raudhatul Athfal ( RA ) sekota Binjai berkomitmen mendukung paslon Juliadi – Amir hamzah.
Hal ini disampaikan ratusan guru – guru honor ini dirumah ketua tim pemenangan paslon nomer urut 3, Zainuddin Purba, Sabtu, (14/11/2020) yang disaksikan langsung calon walikota Juliadi, Ketua Tim Pemenangan Zainuddin Purba, dan anggota tim pemenangan M. Yusuf.
Dalam sambutannya Ketua Tim Pemenangan Paslon nomer 3, Zainuddin Purba mengatakan sangat berterima kasih atas dukungan dari ratusan guru – guru RA sekota Binjai, karena keberhasilan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang tak luput dari peran serta guru – guru RA yang menggunakan hak suaranya di TPS.
“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan Paslon nomer 3 berbangga hati dengan komitmen dari para guru – guru RA, sekota Binjai, dan ini sangat kami tunggu demi adanya perubahan dikota Binjai yang lebih baik lagi dibawah kepemimpinan Juliadi – Amir”, ujar Zainuddin Purba.
Sementara itu, Calon Walikota nomer urut 3, Juliadi, mengatakan sangat antusias dengan dukungan dari para guru RA, dan berharap agar dukungan dari para guru ini bisa semaksimal mungkin dan jangan ada dusta diantara kita, sebab, Juliadi sendiri pernah menjadi guru swasta dan tahu betul bagaimana nasib guru2 honor tersebut yang sering terlupakan,.
Juliadi juga berjanji akan mengembalikan insentif guru – guru RA sekota Binjai jika dia terpilih pada 9 Desember mendatang sebanyak 3,6 juta pertahun untuk setiap guru. ” Saya tahu betol bagaimana nasib guru – guru honor ini karena saya juga pernah menjadi guru honor, namun jika saya terpilih saya akan berjanji mengembalikan insentif guru – guru honor ini karena akan dianggarkan di APBD setiap tahunnya”, janji Juliadi.
Sementara itu, koordinator guru – guru RA , Juliarsih, mengatakan yang berkumpul hari ini belum semuanya hadir karena ada aktifitas mereka, namun seluruh guru – guru RA sekota Binjai berkomitmen untuk memilih pak Juliadi karena ingin perubahan dan berharap insentif yang biasanya mereka terima dari APBD dikembalikan lagi.
” Pak idaham selama ini sudah baik dengan kami dan selalu menjadikan kami sebagai anak kandung, namun kami ingin perubahan, agar nasib para guru RA bisa berubah kedepannya serta insentif mereka yang sudah tidak mereka terima sejak tahun 2018 bisa kembali lagi diterima, sebab honor mereka dari sekolah sangat kecil, sehingga insentif dari pemerintah sangat membantu perekonomian para guru”, ujar salah seorang guru.
Para guru juga berharap agar jika Juliadi – Amir menang, tetap menjadikan mereka anak sebagai kandung dan selalu membantu mereka yang sudah tidak punya kesempatan lagi menjadi guru negeri atau PNS. ***