#hendrik-rompas, belawan
Kapolres Pelabuhan Belawan di dampingi Kapolsek Medan Belawan dan Kapolsek Medan Labuhan mengatakan tidak ada rumah Ibadah yang di bakar massa, Kamis siang (22/07/2021).
Hal tersebut di tegaskan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr.H.MuhammadDayan SH.MH didampingi Kapolsek Medan Belawan Kompol DJ.Naibaho.SH dan Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Sapari SH saat menggelar kasus keributan massa di Lingkungan 13 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kotamadya Medan.
Menurut AKBP Dayan, tidak ada tempat Ibadah yang dibakar yang ada hanya sewaktu kedua kelompok saling lempar bom molotof, bom molotof yang dilemparkar itu jatuh kehalaman rumah Ibdah. Namun apinya dapat dipadamlam oleh penjaga rumah Ibdah tersebut.
Namun kejadian tersbut ada bengkel yang dibakar berikut isinya seperti mesin compresor dan peralatan lainnya, selain itu ada rumah rumah Okup yang dibakar massa tapi api dapat dipadamkan oleh warga.Kemudian massa yang berutal merusak rumah dan menjarah isinya berupa 1 TV, Tabung Gas 5 unit,rokok,uang teceh dan kipas angin 1 unit.
Selanjutnya massa yang beringas melakukan pengerusakan rumah warga yang lainnya, ada 5 rumah warga yang dirusak. Rumah warga yang dirusak massa hari Kamis 22 Juli 2021 telah diperbaiki oleh Polres dan Muspika Plus Belawan secara gotong royong.
Dalam kasus tersebut petugas Polres bersama Polsek Polsek sudah ada mengamankan 6 orang para pelakunya dan kini sedang dalam pemeriksaan petugas namun Kapolres belum menjelaskan ke 6 orang tersebut.
Seperti yang luka luka sebanyak 3 orang juga sudah diobati di RS Meda. Pada saat ini di TKP sudah diberdirikan Pol Polisi untuk mengantisipasi bentrok susulan.Di TKP saat ini dijaga puluhan petugas gabungan dari TNI Polri dan Kepala Lingkungan yang ada baik itu dari Kelurahan Medan Labuhan maupun dari Kelurahan Belawan Bahari.
Sementara itu Pendeta Gereja Pentakosta ada dilingkuan 13 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, Ende Sinaga bahwa yang mengatakan rumah Ibadah itu dibakar, itu adalah bohong atau Hoak.Namun jika penjarahan itu memang ada dan kami warga disini satu sama yang lain selalu kompak dan selalu berkerja sama dan bergotong royong. ***
Foto Kapolres dan Kapolsek serta pendeta. (*)