#hendrik-rompas, belawan
Kegiatan eksekusi lapangan bola di Jalan Boxit Lingkungan l Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli Kota Medan frovonsi Sumatera Utara sempat ricuh,warga yang mempertahan diseret seret hingga terluka,Selasa (30/08/2022).
Mulanya, pagi tadi PT Growt Asia hendak melakukan eksekusi lapangan bola dengan cara memagari lahan yang ada.
Namun, warga sekitar menolak karena menyebut bahwa lapangan bola yang akan diambil alih PT Growt Asia itu merupakan fasilitas publik.
Aku tadi mau melerai adik ku, tapi malah aku yang ditangkap,kata M Ramadhan, warga yang sempat diseret polisi.
Ramadhan mengatakan, saat proses eksekusi lapangan bola, dia berusaha melerai adiknya yang ditangkap.Ramadhan justru ikut ditangkap karena dituding polisi sebagai provokator.
Akibat kericuhan ini, baju yang dipakai Ramdhan robek dan kaki terluka akibat diseret polisi. Terkait eksekusi lapangan bola ini, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait, termasuk PT Growt Asia.
Belum diketahui bagaimana PT Growt Asia bisa mengklaim lapangan bola yang sudah puluhan tahun dipakai warga untuk berolahraga tersebut.Belum jelas pula, siapa yang menjual lapangan bola itu.Sampai sekarang, warga masih berkumpul di sekitar lapangan bola kakik
Mereka menolak keras eksekusi lapangan bola yang dilakukan petugas gabungan. Pantau Media dilokasi terlihat ratusan personil dari Polres Pelabuhan Belawan, TNI AD dan TNI AL melakukan pengamanan aksi pemagaran lapangan bola kakik tersebut. ***

