#jack, langkat
Bupati Langkat Terbit Rencana PA mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), yang telah kembali memilih Langkat menjadi salah satu Kabupaten dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City.
Hal tersebut disampaikan Setdakab Langkat Dr.H Indra Salahudin saat mengikuti penilaian evaluasi Smart City Tahap I tahun 2020 Kabupaten Langkat dengan Kemkominfo RI, secara Virtual dari ruang LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (24/11/2020).
Langkat kembali terpilih Gerakan Menuju 100 Smart City, sambung Sekda, menambah motivasi dan semangat Pemkab Langkat untuk menjadikan Langkat lebih baik.
Selanjutnya, Sekda, memberikan gambaran umum berdasarkan geografis dan demografis kepada tim penilai Evaluasi Smart City Kemkominfo RI. Bahwa wilayah Langkat seluas 6.263,69, jumlah kecamatan 23, Kelurahan 37, Desa 240 dan Pulau 5.
Wilayah tersebut dibagi tiga, yakni Langkat Hulu dengan jumlah kecamatannya 7, Langkat Hilir jumlah kecamatannya 10 dan Teluk Haru jumlah kecamatannya 6. Dengan batas wilayahanya Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh, Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo, Barat berbatasan dengan Provinsi Aceh dan Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai,”paparnya.
Kemudian, Sekda memaparkan program unggulan smart city yang ada di Langkat di antaranya.
Wisata Mangruve Lubuk Kertang dengan fasilitasnya meyediakan pondok/gubuk, makan, minum, spot poto dan Fasilitas Umum yaitu Toilet dan Musholla. “Jumlah pengunjungnya perhari 30 sampai 50 orang,”sebutnya.
Untuk keunikan inovasinya, pelestarian mangrove untuk memulihkan ekosistem. Menikmati kuliner di tengah-tengah pepohonan mangrove yang sejuk dan rindang. Menikmati pemandangan satwa liar di sekitar sungai
Lalu, Getek Online (Geol) dengan jumlah unit 3 getek dengan pengunjung hariannya 50 sampai 100 orang. Fasilitas tersedia makan, minum, pemancingan ikan, udang gala dan safty jacket
Serta tersedia, keunikan Inovasi yaitu menyusuri sungai di atas getek sambil menikmati kuliner, memancing dan mengamati satwa-satwa liar. “Memberdayakan lingkungan sekitar untuk melestarikan alam sekaligus menambah penghasilan,”sampainya.
Langkat juga memiliki aplikasi E-Pasar, sambung Sekda, dengan usaha yang sudah terdaftar 506 Pelaku UMKM, sedangkan produknya sebanyak 457 prodak.
Keunikan Inovasinya, Market listing E-Pasar merupakan plaform pendataan dan promosi gratis bagi pelaku usaha yang ingin menampilkan usaha. Pelaku usaha yang terdaftar di E-Pasar akan memiliki akses yang mudah ke berbagai pelayanan pemerintah dan swasta.
Kegiatan penilaian secara virtual ini pejabat Pemkab Langkat yang hadir diantaranya Asisten II Ekbangsos Hermansyah, Kadis Kominfo H.Syahmadi, Kaban BAPEDA H.Sujarno, Kaban BAPENDA Myliani.S, Kadis Pariwisata Hj.Nur Ely Rambe, Kadis PMP2TSP Ikhsan Aprija, Kadis PMD Sutrisuanto, Sekdis Perkim Heru Hermawan, Sekdis Kominfo Trio Prananta Sembiring, Seakdis PMP2TSP Nuansyah Harahap, Sekdis Sosial Hasrul, Kabid Perindag Beni Ginting, Kasi Data Disdukcapil, Adi Suroso S.Kom dan pemilik Getek Online Yadis Ishak. ***