#hendrik-rompas, belawan
Seorang pria, S alias AL alias Wak Ali (50) warga Gudang Arang Lorong Supir Kelurahan Belawan1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara eksekutor pembunuhan pensiunan TNI AD ditembak petugas Polres Pelabuhan Belawan karena melawan,Senin (11/01/2021.
Korban Parlindungan Napitupulu (62) warga Jalan KLY Sudarso KM 20 Jaring Udang Kelurahan Pekan Labuahan Kecamatan Medan Labuhan dibunuh oleh para tersangka didalam kamar mandi di Cape pinggiran Rel Kereta Api di Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.
Saat ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan ditempat persembunyiannya,tersangka melakukan perlawanan kepada petugas.Dari pada membahayakan petugas tersangka terpaksa ditwmbak dibahagian lututnya sebelah kiri dan akibatnya tersangka tersungkur mencium tanah.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan SH.MH, dalam siaran persnya, yang diterima wartawan dari Humas Polres Pelabuhan Belawan, Senin sore (11/01/2021) menyebutkan, Wak Ali yang diduga sebagai eksekutor pembunuhan terhadap korban, terpaksa ditembak petugas kepolisian pada bagian kaki kanannya, karena melakukan perlawanan yang membahayakan petugas dalam upayanya melarikan diri.
Sebelumnya, beberapa hari lalu, pihak kepolisian telah meringkus teman Wak Ali yakni IS (25) warga Belawan yang diduga turut serta dalam pembunuhan terhadap korban, sedangkan rekan mereka DN masih dalam pengejaran.
Menurut pihak kepolisian, sesuai pengakuan IS dan Wak Ali, rencana pembunuhan terhadap korban mereka lakukan di sebuah warung di depan RS PHC, Belawan.
Sedangkan aksi pembunuhan yang dilatarbelakangi dendam pribadi terhadap korban, Parlindungan Napitupulu berlangsung pada Minggu dini hari (03/01) disebuah warung berlokasi di kawasan Jalan Sumatera dipinggiran Rel Kereta Api Kota Pelabuhan Belawan dengan menggunakan senjata tajam diantaranya berupa sebuah clurit yang telah disita pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Korban mengalami dua luka tusuk pada bagian dada kiri dan kanan, sementara itu, IS dan Wak Ali telah ditetapkan sebagai tersangka kini meringkuk di sel tahanan polisi Polres Pelabuhan Belawan.Untuk tersangka lainya DN diharap segera menyerahkan diri ke Polres maupun ke Polsek Belawan.Karena bila menyerahkan diri, jika tertangkap akan ditembak seperti Is alias Wak Ali. ***
Foto tersangka.