#hendrik-rompas, belawan
Puluhan Geng Motor pada malam hari dilatih pisik dan keterampilannya oleh ketua kelompoknya dikebun tebu di Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara.
Aksi para begal sadis yang telah banyak menelan korban jiwa ini tidak pandang bulu,saat melakukan aksinya, para Begal Geng Motor,mereka tidak memandang bulu para korbannya.Baik itu orang dewasan,wanita maupun anak anak yang mengendarai sepeda motor maka akan menjadi korbannya.
Aksi saat mereka latihan tercium oleh petugas Kepolisian, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menangkap para Ketua, Sekretris dan Bendaharanya dan 1 orang sebagai wakil Ketua Bidang Pengerahan Massa.
Kegiatan para komplotan begal genk motor, melakukan aksi latihan dalam jumlah besar di area perkebunan PTPTN 2 tepatnya di kebun tebu di pandu pelatih atau ketua gank motor pada malam hari yang memiliki anggota sebanyak 70 orang.
Para pengikut komplotan begal dan genk motor berusia remaja dengan latihan layaknya latihan prajurit TNI dan Polri dengan melakukan tiarap,lompat dari atas motor yang sedang berjalan dan berlari sambil membawa senjata tajam maupun benda keras untuk memukul para korbannya.
Para pelatih, tidak segan segan menghajar komplotan yang bergabung dalam latihan saat ada yang keluar dari kelompok langsung dicari dan bila berjumpa langsung dihajar hingga babak belur, sambil mengancam keselamatannya dan keluarganya.
Kapolres Pelabuhan AKBP Josua Tampubolon usai menerima informasi dari masyarakat setempat langsung memerintahkan Kapolsek Hamparan Perak dibantu petugas Polres Pelabuhan Belawan,Kormil dan Muspika setempat untuk menangkap pimpinan Geng Motor yang membuat resah warga.
Kini keempat pimpinan geng motor yang selalu membegal kotbannya meringkuk disel Polres Pelabuhan Belawan.Sementara para anggotanya yang sebanyak 70 orang para anak anak remaja masih dalam pengawasan pihak yang berwajib.
“Menurut sumber, bagi remaja yang sudah tergabung tidak bakal bisa keluar maupun lepas dari pantauan begal dengan melakukan penyiksaan yang amat pedih bagi anggota yang keluar dari komplotan begal.
“Sumber yang tidak ingin di publikasikan dengan menjaga keamanan dirinya, serta warga sekitar, meminta Kepada penegak hukum, khususnya Polsek hamparan Perak dan Polres Pelabuhan Belawan, segera melakukan patroli rutin di area Klumpang maupun Klambir Lima yang, “Rawan Begal.”, “ungkapnya.
Sudah banyak korban yang terjadi di sini..!! Oleh karena itu, mereka para komplotan selalu membawa senjata tajam, menghabisi korban dengan sadis, hingga merenggang nyawa, terang sumber kepada awak media.
“Kebanyakan dari mereka menggunakan narkoba, sehingga mereka tidak berfikir panjang untuk, menganiaya korban dengan sadis dan keji, “tutup sumber.
Untuk itu, warga mengharapkan kepada TNI-Polri bisa segera, melakukan sweeping pada malam hari, di tempat rawan begal dengan melakukan patroli rutin, dan bila kedapatan segera diambil tindakan tegas, dan terukur bagi para, begal sadis, jangan sampai warga yang mendapatkan para begal yang sedang beraksi, akan terjadi hukum rimba bagi para begal yang kedapatan dengan membakar hidup-hidup, “terang warga sekitar. “Terkait dengan adanya latihan begal di areal klumpang, kapolsek Hamparan Perak saat di konfirmasi belum tersambung. ***