#hendrik-rompas, belawan =
Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Kota Medan menggalang/Mediasi perdamaian pelaku bentrok pemuda berdarah.
Acara tersebut dilaksanakan di Sekretariat PAC di Jalan Sumatera Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan dengan Thema : Bersatu Lebih Kuat,Damai Lebih Hebat,Saatnya Kita Bersaudara Bukan Bermusuhan.
PAC PP Kecamatan Medan Belawan menggalang Mediasi bentrok pemuda ini di hadirin Walikota Medan Rico Tri Bayu Ras dan Tokoh masyrskat Medan Utara H Irfan Hamidi,Tokoh Agama,Kasatpol PP,Muspika Belawan
Ketua PAC PP Kecamatan Medan Belawan Hadi Suhendra selaku Ketua PAC Golkar dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Praksi Partai Golkar ini berharap kepada para pemuda di Medan Utara khusus Belawan untuk segera berdamai dan menjalin silaturahmi sesama pemuda.
Maraknya aksi aksi bentrok sesama pemuda di Belawan akhir akhir ini sudah meresahkan hati masyarakat yang sangat sedih dan ketakutan, menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat, hingga korban jiwa berjatuhan sehingga perlu kesadaran semua aspek masyarakat untuk turut berperan serta menanganinya untuk kebaikan bersama sama.
Dalam acara mediasi perdamaian tersebut dihadiri Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Tokoh Masyarakat Medan Utara H. Irfan Hamidi, Tokoh Agama, Muspika Kecamatan Medan Belawan, Kasatpol PP Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap dan seratusan Anggota PP yang ada di Belawan,serta ratusan pemuda yang terlibat bentrok dan masyarakat Belawan.
Ketua PAC PP Medan Belawan Hadi Suhendra dalam kata sambutannya mengatakan, dirinya bersama kader Pemuda Pancasila yang ada di Medan Belawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kampung halaman Belawan, Belawan ini punya kita anak Belawan, maka kita harus menjaga kampung kita berasama sama.
Adik adik kita ini, banyak juga yang pengangguran, yang tidak tamat sekolah, Perusahaan perusahaan memblacklist lamaran kerja yang beralamat KTPnya Belawan, Mohon maaf, yang tidak ada sekolah pun, harusnya mereka bisa jadi kuli, kulinya di Pelabuhan, udah dirampok sama orang luar, Ini sebenarnya kita juga marah, Kami anak Belawan mendapat apa di tempat kami,jelas Hadi Suhendra.
Hari ini harapan penuh, kami sebagai putra Belawan, Mungkin sama juga, sama kami yang di DPR ada empat orang yang putra Belawan, Harapan kami penuh dengan Pak Walikota Medan, agar adik adik kami nanti ke depan yang tidak ada ijazahnya, ada program program dari Pemerintah, Seperti kemarin ada program bapak dari Dinas Tenaga Kerja, ini udah berjalan, termasuk anggota saya, udah jadi tukang pangkas, Pak Wali terima kasih, udah dikasih program pemerintah Kota Medan, Nanti harus berjalan, Jadi harapan kita program itu diprioritaskan buat Medan Utara, khususnya Belawan, Karena Pak Wali hari ini banyak kali yang putus sekolah gara-gara tawuran, Sekali ini adik adik, mulai hari ini, tidak boleh lagi bentrok, kita tidak akan adalagi yang namanya bentrok, Kita akan komitmen, kita buat perjanjian, adik adik harus sepakat, Harap Hadi Suhendra.
Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengatakan, dirinya selama 1 tahun lebih berdinas di Belawan, dari mulai awal dinas sampai sekarang bentrok selalu urusannya, ia juga meminta ke orangtua, tokoh agama, tokoh masyarakat, semua berperan aktif, tidak hanya TNI Polri.
Yang menentukan aman dan tidak nyamannya Belawan itu adalah warga Belawan sendiri, Ini kami tunggu tunggu sebenarnya, mungkin nanti ada lagi kegiatan kegiatan untuk kita semua, Mari kita buat Belawan ini, kita menjadi kota Berkawan, Kapan lagi kalau bukan sekarang, Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga Belawan ini aman, Kita jangan mengharap orang lain, Kita yang harus menjaga Belawan ini menjadi aman nyaman dan kondusif, Kita jangan mau disuruh suruh ataupun ada yang mengendalikan, Ada banyak mati sia sia, dalam satu bulan ini aja udah berapa banyak yang meninggal, Udah kayak gak ada arti, Ujar Kapolse Belawan AKP Ponijo.
Selain itu, Tokoh Masyarakat Medan Utara H. Irfan Hamidi mengatakan kegiatan ini menjadi malam bersejarah bagi Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Belawan untuk berbuat kebaikan.
Ini akan menjadi sejarah, biasanya kalau sudah Pemuda Pancasila berbuat kebaikan akan ada berita miring, biasanya nanti akan ada yang berbicara Pemuda Pancasila yang menciptakan tawuran dia juga yang selesaikan, biasanya seperti itu Pak Wali di Belawan ini, orang yang berbuat baik tidak dinilai yang positif, Ujar H. Irfan Hamidi.
Anak anak kami yang kami sayangi, kalian ini semua masih dalam dunia pendidikan, tapi yang menjadi kekhawatiran bagi jami orangtua, hilangnya akhlak moral pada kalian, kalian tidak merasakan bahwasannya yang di depan kiri kanan belakang kalian adalah saudara dan sahabat kalian, berbulan bulan ibunda kalian mengandung kalian dengan rasa sakit dan sesakit sakitnya,menjerit ia melahirkan kalian, tapi lihat yang sekarang ini sama kalian, orangtua kalian bersusah payah membesarkan kalian, tapi apa yang kalian balas sekarang, sudahlah jangan lagi kalian mau direkayasa oleh orang orang yang ingin mengambil keuntungan dari kalian,jelas H. Irfan Hamidi.
Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Pemerintah Kota Medan sangat mengapresiasi acara mediasi perdamaian yang telah dilakukan.
Ini acara mediasi untuk kita semua ya terutama Belawan, kita melihat kondisi Belawan semakin lama untuk beberapa waktu terakhir semakin tidak kondusif, pertemuan hari ini untuk mendamaikan banyak pihak, agar kita semuanya bisa benar benar hidup lebih nyaman lebih tenang untuk membangun Belawan ini sendiri, mediasi ini dilaksanakan karena kami semua disini sayang sama Belawan, boleh orang luar menganggap sebelah mata sama Belawan, kami percaya kalian bisa berubah, Ujar Walikota Medan Rico Waas.
Selain itu Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas akan memberikan program penebusan ijazah dan lapangan pekerjaan untuk remaja-remaja di Belawan yang putus sekolah di Belawan ini.Wakikota Medan juga turut menyaksikan para pemuda melakukan tanda tangan perdamaian.***