#hendrik-rompas, belawan
Petugas gabungan dari Polda Sumatera Utara personil Brimob, Sabara, Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Belawan dan Polsek Medan Labuhan terus melakukan patroli dikawasan bentrok,Sabtu malam (24/07/2021).
Sebelum para personil tersebut melaksanakan patroli terlebih dahulu melaksakan apel di halaman Mapolres Pelabuhan Belawan. Kemudian para personil gabungan tersebut di bagi bagi untuk melaksanakan pengamanan bentrok.
Sebahagian ke Kelurahan Bagan Deli dan kekawasan Jalan TM Pahlawan Kelurahan Belawan l dan sebahagian lagi ke Jalan Stasiun didepan kantor Camat Medan Belawan dan sebahagian lagi ke Jalan KLY Sudarso ke pangkal Titi Kembar.
Sementara itu petugas gabungan terdiri TNI Polri,Satpol PP dan Kepling juga melaksanakan razia PPKM di Kecamatan Medan Belawan, razia gabungan ini menyisir tempat tempat usaha seperti rumah makan,toko toko, warung kopi dan Cape cape serta tukang sate keliling.
Namun,apa sebabnya tempat tempat maksiat yang ada di Belawan tidak pernah dirazia petugas PPKM ? seperti Hotel,Losmen, spa,tempat lulur, Salon dan tempat permaina judi tembak ikan dan dingdong.Ini menjadi tanda tanya masyarakat Belawan sekitarnya.
Seperti kata H.B.Horas Hutahean, H.Fahruzam,H.AL.Ustad.Ismail Zenal dan H.T. Bachrum Syah.Munurut H.T.Bacharum Syah Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Praksi PAN ini kepada wartawan ini pada Minggu (25/07/2021) saat ditemui di rumahnya mengatakan petugas PPKM takut merazia tempat maksiat itu karena takut sama bekingnya seperti Baret Merah dan oknum tertentu.Pada ditempat maksiat itu banyak pengunjungnya tampa memakai masker dan tidak menjaga jarak seperti ajuran Pemerintah. ***
Foto mobil petugas saat melaksakan razia. (*)