#hendrik-rompas, belawan
Sebanyak Seratus Dua Puluh Dua Unit rumah warga yang berada di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan Sumatera Utara rusak dihantam angin puting beliung, Kqmis dinihari (01/06/2023)
Akibat kejadian tersebut, warga yang terdampak harus mengungsi kerumah para tetangga dan kerabatnya dan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun para korban menderita Puluhan juta rupiah.
Data yang diperoleh, ada 122 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga rusak berat.Pengamatan wartawan ini dilokasi, kerusakan yang cukup parah terjadi di wilayah lingkungan 9 dan 11. Banyak rumah warga yang atapnya hilang dibawah angin, bahkan ada salah satu rumah warga yang bukan hanya atapnya hilang namun dinding rumahnya rubuh dan hancur.
Fitriani salah satu warga yang terdampak angin puting beliung mengatakan angin puting beliung melanda sekitar pukul 02.00 wib.Saya saat itu bersama anak anak sedang tertidur sehabis nonton tv, tiba tiba angin yang kencang langsung mengangkat atap seng serta merubuhkan tembok dinding rumah saya, ucapnya.
Dirinya bersama tiga anaknya langsung berlari keluar rumah dan mencari tempat berlindung yang saat itu hujan deras disertai angin berhembus sangat kuat.
Saya langsung berlindung didekat pondok itu bang, beruntung saya dan anak – anak masih diberikan keselamatan oleh Allah,sebutnya.
Saya berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kota Medan untuk membangun rumah saya yang hancur, karena saya seorang janda yang tidak memiliki pekerjaan tetap.Pak Boby tolonglah rumah saya dibangun kembali, agar bisa kami berteduh,tambahnya.
Sementara itu, Lurah Mabar Hilir Jufri yang ditemui mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan yang pasti berapa rumah warga yang terdampak.
Kalau dari data yang kita kumpulkan hingga siang ini ada 122 rumah yang mengalami kerusakan ringan dan berat,ucapnya.
Dirinya bersama perangkat dan BPBD dan Dinas Sosial Kota Medan akan membangun dapur umum bagi warga yang terdampak angin puting beliung.
Saya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah selanjutnya yaitu membangun dapur umum, untuk warga yang mengungsi tidak ada karena warga yang rumahnya rusak saat ini tinggal dirumah sanak saudaranya,jelasnya. ***