#hendrik-rompas, belawan
Tiga Kecamatan di Medan Utara di rendam Air pasang Perdani dan mengakibat ribuan rumah warga menjadi korbannya terutama di Kecamatan Belawan paling parah seperti pada Selasa sore (30/03/2021.)
Banjir air pasang perdani ini setiap hari terjadi 2 kali yang di mulai pukul 15.00 wib hingga pukul 17.30 wib air pasang belum surut. Kemudian bajir pasang perdani akan surut sekitar pulul 19.00 wib baru banjir air pasang perdani tersebut kembali menerjang pukul 03.00 hingga pulul 06.00 baru surut.
Ke 3 Kecamatan yang direndam bajir pasang perdani tersebut diantara Kecamatan Medan Belawan, di Kecamatan Medan Belawan ini ribuan rumah warga dan kantor intansi ikut terendan air pasang. Malahan di Kelurahan Belawan ll air pasang perdani ini tidak akan surut dan menurut H.Budi Ginting karena Kelurahan Belawan ll bentuknya seperti kuali dan Drencenya tidak berpungsi.
Di Kecamatan Medan Labuhan yang terparah di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan.Seratusan lebih rumah warga di rendam banjir air pasang perdani.Sebahagian warga ada yang beruntung karena rumahnya dibuat berpanggung.
Sementara itu di Kecamatan Medan Marelan, bajir pasang perdani membuat peeumahan TKBM dan perumahan KPUM terendam bajir seperti yang sampaikan Suyono Agung bahwa rumahnya setiap pasang perdani maupun pasang ROB selalu di rendam pasang air Laut.
Salah seorang warga di Kecamatan Medan Belawan, H.Mutholip mengaku sudah puluhan tahun tinggal di Belawan,namun banjir air pasang perdani ini pada tahun belakangan ini yang semangkin parah.
Jika orang orang tua merasa bingung menghadapi air pasang perdani ini tapi jika anak anak, mereka merasa senang karena pada umumnya anak anak tersebut mandi mandi air pasang laut ini.
Lain hal yang dikatakan Ucok Torkis warga Belawan Lama Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan, beruntungnya air pasang perdani maupun pasang ROB ini tidak anak kami yang menjadi korban jiwanya.Karena pada umumnya mereka sudah terbiasa menghadapi banjir banjir ini. ***
Foto air pasang yang menggenangi jalan protokol didepan Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan. (*)