#jack, medan –
Sejumlah warga Kecamatan Medan Perjuangan mengadu secara langsung kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terkait keluhan dan permasalahan mereka pada kegiatan Sapa Warga yang digelar di Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (2/8/2025).
Semua keluhan yang disampaikan warga mulai dari Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, keamanan dan Ketenagakerjaan maupun bantuan PKH diterima dan ditindaklanjuti oleh Rico Waas yang hadir didampingi segenap Pimpinan Perangkat Daerah di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Kadisnaker Ilyan Chandra Simbolon, Kasat Pol PP Rakhmat Adiputra Harahap, Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan dan Plt Kadishub Suriono serta Camat Medan Perjuangan Hidayat.
Defa Rosa, salah seorang warga Medan Perjuangan mengadu terkait permasalahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Defa, pihak Kelurahan melalui Kepala Lingkungan sudah berulang kali mendata orang tuanya yang lansia, namun kenapa yang keluar nama yang mendapatkan bantuan PKH itu-itu saja orangnya.
“Bahkan yang sudah meninggal pun namanya tetap keluar. Selain itu warga yang sudah punya mobil dan memiliki AC dirumahnya itu justru masih dapat bantuan PKH. Sedangkan orang tua saya lansia dengan usia 87 tahun belum ada menerima bantuan meskipun sudah pernah didata”, Kata Defa yang disambut dengan tepuk tangan warga lainnya.
Menjawab pertanyaan Defa, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menjelaskan dalam mengatasi persoalan tersebut memang dibutuhkan pemuktahiran data dan Graduasi PKH. Jadi data penerima tidak boleh itu- itu saja, harus benar-benar yang membutuhkan penerima PKH.
“Saya sudah memerintahkan untuk pemuktahiran data penerima PKH. Tapi kalau memang ada ditemukan orang itu saja yang menerima dan tidak layak mendapatkan PKH, catat namanya alamatnya dan beritahu saya langsung melalui Direct Message”, jelas Rico Waas.
Warga lainnya, Ahmad Ramadhan yang mengeluhkan soal Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). karena di lingkungan tempat tinggalnya ada rumah kost yang dihuni banyak orang, sehingga diperlukan identifikasi orang yang masuk dan keluar guna menghindari tindakan negatif. Selain itu Ahmad Ramadhan juga mengadu terkait seringnya terjadi tindakan kriminal di wilayahnya.
Terkait keluhan Kamtibmas, Rico Waas dengan tegas menyampaikan dirinya telah meminta kepada Kecamatan dan Kelurahan untuk mengaktifkan kembali Poskamling di setiap lingkungan. Dengan adanya poskamling selain untuk menjaga lingkungan masyarakat juga dapat berkumpul dan saling berkoordinasi agar Kamtibmas tercipta dengan baik. ***