#isvan, medan
Pembangunan fisik Medan Islamic Centre (MIC) di Jalan Rawe, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan yang selama ini sangat didambakan umat Muslim Kota Medan dimulai, Senin (22/5/2023). Pembangunan fisik masjid sebagai tanda awal dimulainya pembangunan tempat yang akan dijadikan sebagai pusat peradaban Islam di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut
Hal ini terungkap saat Wali kota Medan Bobby Nasution melakukan Ground Breaking MIC di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, alim ulama dan organisasi Islam. Selain penekanan tombol sirine, pengeboran tanah yang dilakukan langsung Bobby sebagai simbol dimulainya pembangunan fisik masjid. Tidak hanya sebagai tempat untuk belajar agama Islam, kehadiran MIC juga diharapkan dapat menjadi penopang sebuah wilayah untuk maju dan berkembang.
Diungkapkan Bobby Nasution, ide pembangunan MIC dicetuskan Wali Kota sebelumnya yakni H Bachtiar Djafar. Setelah itu diteruskan oleh Wali Kota selanjutnya seperti H Abdillah, Rahudman Harahap, Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution. “Alhamdulillah pada saat kepemimpinan saya bersama Wakil Wali Kota Aulia Rachman, pembangunan fisik MIC dimulai,” kata Bobby Nasution.
Diungkapkan Bobby, perencanaan awal pembangunan MIC akan dilakukan di atas lahan seluas sekitar 48 hektar. Namun sampai tahun 2021, jelasnya, lahan yang bisa dibeli Pemko Medan sekitar 22 hektar. Setelah berkoordinasi dengan Ketua MUI , ketua-ketua organisasi Islam (Alwasliyah, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama), jelasnya, akhirnya diputuskan dilakukan pembangunan MIC karena menunggu terpenuhinya lahan sampai 48 hektar dinilai terlalu lama.
Bobby berharap pembangunan MIC yang dilakukan BUMN ini bisa bagus, begitu juga fisik dan kualitasnya serta sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Terkait itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini titip kepada Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kajari Belawan agar mengawasi pelaksanakan pembangunan MIC. Sebab, anggaran yang digunakan tidak sedikit yakni Rp.393 miliar lebih. ***