#muhri, medan –
Sejak dilantik dan bekerja sebagai Wali Kota Medan, sosok Rico Waas tidak pernah lepas dari penilaian tokoh masyarakat, kelompok profesi, organisasi masyarakat dan Partai Politik.
Menurut Ketua Relawan Creative Anak Muda (CREAM), Damos Siagian SST.MP, penilaian tersebut dapat dipahami sebagai dinamika demokrasi yang terjadi dalam memimpin kota terbesar ketiga di Indonesia ini, yaitu kota Medan.
“Kota Medan ini besar loh Bang, juga disebut sebagai miniatur Indonesia, jadi wajarlah Pak Wali kota kami Rico Waas selalu dibahas dan mendapatkan perhatian dari banyak orang. Itulah dinamika demokrasi yang dinamis. Soal baik atau buruk penilaian yang diberikan tentu akan kembali kepada pemberi mandat tertinggi yaitu masyarakat,” tegas Damos Siagian kepada wartawan di Medan, Sabtu (13/12/202.
Menurut Ketua Relawan Cream, Damos Siagian, penilaian kinerja itu memang tidak bisa terbantahkan apalagi di era digital yang sangat cepat informasi didapat melalui media sosial. Oleh karena itu, masyarakat juga jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang bernilai hoax atau fitnah atau juga informasi yang berkesan sentimen pribadi seakan baik tapi itu bernilai destruktif yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat kota Medan.
“Kami, Relawan Cream tetap solid mendukung dan mengawal segala program Walikota Rico Waas. Kami percaya bahwa Pak Wali adalah pemimpin yang visioner dan berintegritas, dan kami akan terus mendukungnya untuk membawa Medan menjadi lebih baik,” tambah Damos Siagian. ***


