#isvan, medan
Menyahuti aspirasi masyarakat sekaligus mewujudkan janji kampanyenya, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan merevitalisasi Lapangan Merdeka. Selain mengembalikannya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), revitalisasi akan mengusung konsep pelestarian kota bersejarah dipadukan konteks dinamika rancang kota (urban design) kontemporer dengan mempertahankan signifikansi sejarah dan karakter lapangan yang dulunya bernama de Esplade.
Dengan fungsi ruang terbuka publik, lapangan bersejarah itu diharapkan dapat menjadi pemersatu masyarakat Kota Medan. Meski berlatarbelakang berbagai etnis namun semua nantinya pasca revitalisasi dapat memanfaatkan Lapangan Merdeka menjadi tempat berkumpul sekaligus menikmatinya sebagai RTH maupun cagar budaya. Karenanya Bobby Nasution berupaya revitalisasi dilakukan secepatnya. “Revitalisasi Lapangan Merdeka ini akan dikembalikan fungsinya seperti awal sebagai ruang terbuka hijau. Untuk itu revitalisasi Lapangan Merdeka akan mengusung konsep hijau,” kata Bobby Nasution seraya menegaskan, revitalisasi yang dilakukan untuk menyahuti suara masyarakat. “Kami mendengar masyarakat ingin Lapangan Merdeka dikembalikan sebagai RTH dan cagar budaya. Suara masyarakat kami jalankan,” imbuhnya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka yang akan dilakukan Bobby Nasution menfaat dari janji kampanye dulu mendapatkan sambutan positif dari Dr Shafwan Hadi Umry, budaywan sekaligus Sastrawan Kota Medan saat dihubungi kemarin. Pendekatan revitalisasi dengan mempertahankan pelestarian sejarah dan karakter Lapangan Merdeka sebagai ruang publik terbuka sangatlah tepat. “Langkah ini sudah tepat, sebab saat ini banyak manusia modern yang kian terisolasi di rumahnya sendiri. Tidak ada lagi pertemuan kultur. Dengan dilakukannya revitalisasi Lapangan Merdeka ini , tentunya dapat menjadi salah satu tempat berkumpulnya semua orang dari berbagai etnis sehingga bisa terwujud wahana pertemuan kultur dan keluarga,” ungkap Shafwan, kemarin.
Apalagi, jelas Shafwan, revitalisasi Lapangan Merdeka dilakukan untuk menjawab aspirasi sehingga nantinya dapat menjadi pemersatu masyarakat, misalnya melalui pergelaran seni berbagai etnis yang digelar di Lapangan Merdeka. ***