#jack, medan
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menerima kunjungan para pengungsi Afghanistan di ruangan kerjanya, Jumat (5/8/2022).
Dalam kedatangan para pengungsi tersebut, menyampaikan harapan kepada Pemerintah Indonesia. Harapan tersebut berupa, tuntutan ke organisasi internasional yakni UNHCR dan International Organization for Migration (IOM) mengenai kejelasan status mereka.
Menanggapi hal tersebut, Baskami mengungkapkan, pihaknya akan meneruskan persoalan ini ke pihak terkait di Jakarta. “Saya meminta untuk dibuatkan laporan kronologi serta aspirasi yang akan disampaikan ke pihak terkait di pusat. Hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat di Jakarta,” ujarnya, Jumat (5/8/2022).
Baskami meminta para pengungsi untuk bersabar dan tidak membuat pro kontra di masyarakat. Menurutnya, karakter masyarakat Indonesia yang ramah dan terbuka, selama ini telah memberikan ruang kepada para pengungsi. “Saya meminta kepada saudara-saudara untuk tidak melanggar ketertiban. Saya akan sampaikan harapan dari saudara sekalian ke pusat,” jelasnya.
Baskami menjelaskan permasalahan pengungsi ini, merupakan persoalan global yang mencakup lintas negara.
Politisi PDI Perjuangan tersebut berkeyakinan, bahwa pemerintah sedang mencari solusi terbaik atas nasib para pengungsi. “Kita sudah selama ini menerima pengungsi baik dari Irak, Afghanistan, Somalia, Suriah, Rohingya. Negeri ini menjalankan tugasnya untuk menjaga ketertiban dunia. Maka, sekali lagi, saya percayakan masalah ini kepada pemerintah,” ucapnya.
Baskami berharap, ke depan tidak ada gesekan yang berarti antara pengungsi dengan warga lokal. “Mari kita sama-sama menjaga kondusifitas khususnya Sumatera Utara sambil menunggu arahan pemerintah,” pungkasnya.
Pantauan lapangan, yang hadir pada kunjungan tersebut, perwakilan para pengungsi, Mohammad Juma Mohsini, Jamshid, Shukakah, Zia, Hussain Ahmadi, Mahdi Borhani Arzay dan Fatimah. Juga petugas perwakilan pengungsi, Ezat Ahmadi.
Di lain pihak, Mohammad Juma Mohsini, menyampaikan harapannya, agar para pengungsi mendapatkan kepastian. “Kami percaya, apa yang disampaikan Bapak Baskami, akan didengarkan oleh pemerintah pusat. Terimakasih pak,” katanya.
Juma menyampaikan, selama ini masyarakat Indonesia telah memberikan yang terbaik dan kenyamanan bagi para pengungsi. “Kami disambut hangat dengan para saudara di sini. Keinginan kami agar UNHCR dan IOM menepati janji mereka,” tambahnya.
Seperti diketahui, para pengungsi dari negara yang mengalami krisis politik dan kemanusiaan, masuk ke Indonesia hampir satu dasawarsa lalu. Kini, ada 7 ribuan pengungsi yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Indonesia selaku negara transit,sebagaimana di dalam perjanjian multilateral dapat menghubungkan para pengungsi dengan negara ketiga sebagai tempat tujuan baru.
Negara tersebut yaitu Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Selandiabaru. ***
