#burhan, binjai
Debat Publik Putaran Akhir Calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai tahun 2020, yang digelar di Hotel Kardopa, Jalan S Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (3/12) dan disiarkan secara langsung oleh salah satu Stasiun Televisi Swasta, mulai Pukul 13.00 Wib – 15.00 Wib, sudah selesai dilaksanakan.
Berbagai komentar dan penilaian pun bermunculan usai digelar Debat Publik Putaran Akhir yang diikuti oleh 3 Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Binjai.
Salah satu yang ikut berkomentar adalah seorang Akademisi yang juga tokoh masyarakat Kota Binjai, Herry Dani.
Menurutnya, Debat Publik Putaran Akhir (Kedua) ini, tidak jauh berbeda dengan Putaran Pertama, yang digelar pada 31 Oktober 2020 lalu. “Masih tidak jauh beda dengan debat pertama,” ungkap Herry Dani.
Pria yang pernah menjadi Ketua KPU Kota Binjai, masa bakti 2013-2018 ini juga memberikan penilaian kepada ketiga Paslon yang mengikuti Debat Publik Putaran Akhir ini. “Berdasarkan penilaian saya, dapat disimpulkan, Paslon nomor 1 mendapat nilai 80, Paslon nomor 2 mendapat nilai 70, sedangkan Paslon nomor 3 mendapat nilai 90,” beber Herry Dani.
Sebagai Akademisi, Herry Dani juga memberikan alasannya mengapa ia memberi nilai 70 (terendah) kepada Paslon nomor urut 2 dalam perhelatan Debat Publik Putaran Akhir ini.
Seharusnya, ungkap Herry Dani, Paslon nomor urut 2 harus lebih konkrit dan lebih menguasai permasalahan Daerah serta kondisi riilnya. “Yang saya tunggu pemaparan yang komprehensif dan disampaikan dengan bahasa yang lantang. Namun sayangnya, sudah hampir 10 tahun mendampingi sebagai istri Walikota, hal itu tidak terlihat dalam Debat Publik ini,” bebernya.
Diketahui, Pesta Demokrasi Pilkada Binjai tahun 2020 diikuti oleh 3 Pasangan Calon. Adapun ketiga Paslon itu masing masing adalah :
Paslon nomor urut 1 (Rahmat Sorialam SH MH – Dr H Usman Jakfar Lc MA)
Paslon nomor urut 2 (Hj Lisa Andriani Lubis S.Psi – H Sapta Bangun SE) Paslon nomor 3 (H Juliadi S.Pd MM – Drs H Amir Hamzah MAP). ***