#hendrik-rompas, belawan
Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan pada Sabtu sore (01/05/2022) dipadati pemudik sebanyakn2600 orang dewasa dan anak anak.
Para penumpang yang baru turun dari atas kapal KM Kelud saat turun dari atas kapal terlihat berdesakan dan terburu buru akan keluar dari terminal penumpang.Namun saat baru turun dari atas tangga garbarata dan menginjakkan kakinya dilantai iterminal bermaksut akan keluar mendadak plapon terminalnya runtuh.
Akibatnya para penumpang tersebut tersinar air hujan sehingga membuat para pe umpang tersebut tubuhnya basah bersama barang bawaannya.
Atas kejadian tersebut para penumpang menjadi ribut dan petugas kebersihan langsung menyapu air dan meletakkan karton karton untuk dilapiskan kelantai terminal agàr pejalan kaki tidak terpeleset dan jatuh.
Banyak para penumpang kapal yang menyesalkan runtuhnya plapon tersebut, salah seorang penumpang asal Batam, Marzuki (45) mengatakan bahwa terminal Penumpang yang dibangun dan bagus luarnya terkesan asal jadi dibangun.Coba jika bagus tentunya plapon tersebut tidak runtuh karena ada airnya yang tergenang.
Kami sebagai pemakai sangat menyesalkan kejadian tersebut, untung saja plapon yang runtuh itu tidak menimpa para pengunjungnya. Harapan kami,ditatalah terminal penumpang ini sebaik mungkin agar para pengunjung menjadi aman dan nyaman.
KM Kelud saat sandar di Pelalbuhan Belwan menurunkan 2600 orang penumpang asal Batam yang akan mudik di berbagai kota di Provinsi Sumatera Utara ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang PT Pelni Medan.
2600 orang penumpang yang baru turun dari atas kapal langsung maauk kedalam ruangan tunggu terminal dan mengakibat ruangan tersebut tidak mampu menampung dan mereka bergerombol berdesakan.Petugas pengamanan dari TNI AL Lantamal l Belawan langsung menggiring mereka keluar dan terlihat setelah mereka keluar dari dalam terminal terpaksa menumpumpuk dilorong lorong karena saat mau keluar terlihat hujan deras mengguyu ya dan mereka terpaksa bertahan. ***

