#jack, teluk-mengkudu
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya didampingi Wabup H Adlin Umar Yusri Tambunan, Rabu (15/9/2021) melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Mantab (Mandiri, Trampil, Asri dan Berkualitas) bertempat di SD IT An Nafis Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Turut serta dalam acara Anggota DPRD Provinsi Sumut Ir Loso Mena, Camat, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Teluk Mengkudu, Kepala Desa, Yayasan Sekolah serta masyarakat sekitar.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan SD IT An Nafis karena terus melakukan pembenahan untuk memberikan yang terbaik kepada peserta didiknya. Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada sekolah tersebut karena telah terpilih menjadi sekolah penggerak. “ Saya ucapkan selamat kepada Yayasan SD IT An Nafis yang telah terpilih menjadi sekolah penggerak dan merupakan satu-satunya sekolah SD Swasta dari 11 (sebelas) sekolah yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan untuk Kabupaten Sergai,” kata Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa dalam konsep Sekolah Mantab, Pemkab Sergai telah meletakkan dasar-dasar pembangunan pendidikan sebagai acuan rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Renstra satuan pendidikan. “ Kami berharap agar konsep Sekolah Mantab benar-benar dapat dijalankan oleh Dinas Pendidikan serta seluruh sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah mulai dari TK, SD dan SMP sehingga menghasilkan lulusan yang benar-benar berkualitas,” ujar Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati Darma Wijaya menyampaikan agar Yayasan An Nafis terus melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran sehingga kedepan menjadi sekolah alternatif untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks dan memenuhi harapan masyarakat, pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD IT An Nafis Ridwan Rangkuti mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan telah berupaya bekerjasama dalam pendirian sekolah ini. “ Kami turut bangga karena SD Swasta IT An Nafis yang terpilih menjadi sekolah penggerak, satu-satunya sekolah SD Swasta dari 11 sekolah yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan untuk Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tukasnya.
Disini, katanya lagi, para pelajar akan didik menjadi pelajar yang memiliki profil pancasila. Ke depannya pelajar juga akan di didik menjadi hafiz, tilawah yang akan berguna di tengah-tengah masyarakat seperti menjadi imam dan penceramah, pungkasnya.
Senada dengan Ridwan Rangkuti, Pembina Yayasan Drs Sayuti Nur mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan sistem pendidikan yang dibuat seperti sekolah umum dan diikuti dengan sistem pembelajaran yang berlandaskan agama.
Sementara itu, Ir Loso Mena Anggota DPRD Provinsi Sumut menyebut jika pembangunan sekolah ini bersumber dari dana bansos. “ Kami mengarahkan dana bansos untuk tempat-tempat pembelajaran maupun rumah ibadah. Dana tersebut diberikan untuk pembangunan ataupun renovasi sekolah, rumah ibadah dan lainnya,” pungkas Loso Mena. ***
