#hendrik-rompas, belawan
Lapak jualan sayur mayur dan buah buah disepanjang Jalan R Sulian dan di Jalan Sumatera Belawan, tepatnya didepan kantor PM yang telah ditertipkan petugas gabungan kemaren, Jumat 26 Nopember 2021 kini ditempati lagi orang para pedagang, Sabtu pagi (27/11/2021.)
Lurah Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan,Yose Fery.S.Sos,yang menerima informasi dari warga langsung mengerahkan seluruh Kepala Lingkungan kelokasi tapi mendapat hambatan dari pedagang.
Para pedagang yang kembali menempati lapak jualannya diatas trotore dan disepanjang jalan melawan dengan alasan mereka tidak ada memiliki lapak untuk berjualan dan untuk mencari makan keluarganya.
Mendapat perlawanan tersebut,Lurah Belawan ll bersama Kepala Lingkungan langsung memerintahkan para pedagang untuk menempati pasar Pisang yang kini dalam keadaan kosong sudah bertahun tahun itu.
Namun para pedagang tersebut juga tidak beranjak dan tetap bertahan dilokasi jualannya,kemudian Lurah Belawan ll kembali bertanya kepada para pedagang,jika kalian tak mau pindah kepasar Pisang,apa alasannya.Para pedagang menjawab secara serentak bahwa jika mereka berjualan didalam Pasar Pisang tidak ada pembelinya dan harga sewanya sangat mahal harganya.
Menerima jawaban dari para pedagang maka Lurah Belawan ll akan kembali memanggil Satpol PP dan petugas gabungan.Menerima ancaman tersebut rupanya nyali para pedagang tersebut menciut dan memindahkan barang dangangannya ketengah Rel Kereta Api. Tapi ada salah seorang pedagang buah nenas yang tetap bertahan ditempat yang sudah ditertipkan tersebut. ***
Foto: Pedagang nenas yang membandal tak mau pindah. (*)