#hendrik-rompas, belawan
Tahun ini PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) mengoptimalkan sejumlah program peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), terutama untuk generasi milenial yang akan mengendalikan perusahaan di masa depan. Strategi ini sejalan dengan salah satu prioritas Kementerian BUMN yakni pengembangan talenta dan juga untuk mendukung visi pemerintah, yaitu Indonesia Maju.
Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, Henry Naldi dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan Sabtu (7/11/2020) mengatakan, sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis pengelolaan pelabuhan dan bisnis terkait, Pelindo 1 memiliki visi menjadi Gerbang Utama Indonesia ke Jaringan Logistik Global. “Untuk mewujudkan visi tersebut, Pelindo 1 tidak hanya melakukan transformasi dalam proses bisnis dan digitalisasi sistem, namun juga melakukan transformasi budaya, organisasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)” katanya.
Dalam digitalisasi sistem khususnya SDM kata Henri, Pelindo 1 menerapkan SAP HCM dan Employee portal untuk mendukung proses bisnis administrasi SDM di perusahaan. Proses bisnis administrasi yang telah didigitalisasi antara lain manajemen kinerja, payroll, perjalanan dinas, pengajuan cuti, training, penerbitan keputusan direksi, surat penugasan. Dengan penerapan aplikasi tersebut, administrasi SDM tersebut dilakukan secara terpusat oleh Shared Serviced Unit Pelindo I sehingga proses administrasi SDM Pelindo 1 lebih tepat waktu, terukur efektif dan effisiensi.
Selain itu Pelindo 1 juga telah membangun Aplikasi Virtual Corporate University “PORTRAIT” (Port Training in IT Touch) yaitu aplikasi learning management system yang memungkinkan seluruh pegawai Pelindo 1 untuk dapat belajar kapan saja dan dimana saja, serta dapat bertanya terkait kompetensi teknis pada fitur tanya ahli dengan menggunakan laptop atau smartphone.
Digitalisasi SDM di Pelindo 1 terus berlanjut dengan pembangunan aplikasi Integrated Career and Talent Management System (ICTMS) ”Metamorph”. Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi SDM lain yang telah diterapkan di Pelindo 1. Melalui aplikasi ini, suksesor jabatan akan terlihat dan seluruh pegawai dapat menyalurkan aspirasi karirnya serta mengetahui level kompetensinya. Dengan aplikasi ini juga pegawai dapat mengikuti event talent untuk proses seleksi talent serta pemetaan talenta secara digital. Hal tersebut untuk meningkatkan Trust, Transparansi dan Objektivitas dalam pengelolaan karir dan manajemen talenta di Lingkungan Pelindo 1.
Kemudian program upgrade kompetensi pandu serta petugas lapangan lainnya seperti operator alat. Pada tahun ini tambah Henri, telah dilakukan sertifikasi Ahli Kepelabuhanan, Sertifikasi Manajemen SDM, Sertifikasi Ekspor Impor, Sertifikasi Auditor, dll. “Untuk menjawab tantangan era Industri 4.0, Pelindo 1 juga semakin menguatkan kompetensi digital pegawainya dengan pelatihan Big Data dan Data Analitik. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun kompetensi digital sebagai data analyst,” tutup Henry. ***
Foto Pelabuhan Peti Kemas Gabion. (*)