#hendrik-rompas, belawan
Pelindo 1 menyiapkan beberapa program strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah operasional Pelindo 1 maupun ekonomi nasional.
Program tersebut di antaranya menargetkan pertumbuhan arus barang, peti kemas, maupun penumpang seiring dengan penerapan adaptasi new normal dan komitmen pemerintah dalam implementasi penanganan Covid-19 serta upaya penanganan pemulihan ekonomi nasional di smester II-2020.
Senior Vice President Sekretaris Pelindo 1, Imron Eryandy kepada Rellisnya Rabu (12/08/2020) mengatakan, Pelindo 1 memproyeksikan pertumbuhan arus barang hingga dengan Desember 2020 naik 1,56 persen dari 36,8 juta ton pada 2019 menjadi 37,4 juta ton pada 2020. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, beberapa program strategis telah disiapkan untuk mendongkrak arus barang dan penumpang yang juga diharapkan dapat memberikan pertumbuhan bagi ekonomi di wilayah operasional Pelindo 1 maupun ekonomi nasional, kata Imron.
Salah satu program tersebut kata Imron, dilakukan melalui relaksasi penumpukan barang di terminal pelabuhan yang dapat menurunkan biaya logistik yang diharapkan dapat membantu meringankan beban pelanggan.
Program strategis lainnya katanya lagi yakni, dilakukan melalui peningkatan kerja sama dengan mitra untuk memperluas pasar Pelindo 1, secara khusus di wilayah Pelindo 1 merupakan wilayah dengan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus) terbesar di Indonesia untuk marine service. Begitu juga untuk kerja sama dalam bongkar muat curah kering, cair, dan general cargo dengan mitra baru dalam menambah pertumbuhan arus barang di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1. Sebagai contoh, kerja sama mitra pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Curah Kering di Pelabuhan Belawan.
Program untuk peningkatan arus penumpang tambah Imron, dilakukan dengan kerja sama terpadu antara Pelindo 1 dengan BUMN lain seperti Damri dan Pelni. Selain itu, tentunya Pelindo 1 terus meningkatkan pelayanan prima salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di terminal penumpang, dan di semua lini bisnisnya selama adaptasi new normal. ***
Foto Terminal peti kemas gabion