#hendrik-rompas, belawan
Seorang pria tewas ditemukan warga di samping tangga pajak Kapuas tepatnya tergeletak didepan Toko Mami Dina di Jalan Pasar Lingkungan 39 Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Senin (18/07/2022) pagi sekitar pukul 07.00.
Korban diduga ditikam oleh OTK disalah satu tempat dan korban lari ke Pasar Kapuas Belawan memohon pertolongan kewarga,namun warga tidak berani menolong korban karena dilihat warga tubuh korban bersimbah darah.
Sementar itu salah seorang Warga yang namanya tidak bersedia ditulis mengatakan, saat mereka melintas di TKP,mayat korban sudah ditutupi koran dan berada disamping tangga Pajak Kapuas tepatnya didepan Toko Mami Dina yang menjual pakaian.
Atas kejadian tersebut salah seorang warga langsung menghubungi petugas Polsek Belawan dan petugas Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.Petugas yang datang langsung melakukan olah TKP dan kemudian mayat korban dinaikkan kemobil Ambulance dibawa ke RS Bjayangkara Medan untuk kepentingan Visum.
Selain itu warga ada yang mengatakan bahwa korban yang tewas bersimbah darah tersebut warga Kandang Lembu Gudang Kapur Kelurahan Pekan Medan Labuhan yang sehari harinya berpropesi sebagai tukang becak betor.Petugas Polsek Belawan Iptu Reza saat dikonfirmasi mengatakan, kami belum tau pasti siapa nama korban dan dimana alamatnya serta apa motif korban ditikam.
Hingga kini petugas Polsek Belawan dan petugas Polres Pelabuhan Belawan masih melakuka penyelidikan.Sementara itu Kapolsek Medan Belawan Kompol DJ.Naibaho SH mengatakan bahwa mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan kasusnya sedang dilidik petugas Kepolisian.
Informasi di lapangan menyebutkan, aksi penikaman terhadap korban terjadi sekitar pukul 03.00 dan sekira pukul dikawasan penjual banderek didepan Bank Mandiri Cabang Belawan.Korban naik sepeda motor RX King dan kini sepeda motornya raib.Sekitat pukul 07.00 korban terlihat masih hidup serta duduk di atas becak.Waktu korban masih hidup namun karena tidak ada yang peduli, dia meninggal dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan,” kata warga. Sebuat warga sekitar. ***