#hendrik-rompas, belawan
Tak tau apa penyebabnya sehingga kedua kompok warga Gang 15 dan kelompok warga Komplek PJKA yang masih satu Keluruhan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan ini pada Minggu malam (26/07/2020) saling bentrok menggunakan senjata tajam seperti Kelewang, Tombak ,Panah Beracu, Ketapel dan saling lempar batu.
Akibat bentrok kedua kelompok warga tersebut membuat warga merasa ketakun dan mencekam,masing menutup pintu dan jendela,sementara kedua kelompok yang bentrok dan saling melemparkan batu membuat rumah rumah warga kacanya dan Gentengnya berpecahan.
M Yamin warga Gang 15 yang tidak melibatkan diri bentrok langsung menelpon Polisi Polsek Medan Belawan.Petugas Polsek Belawan yang malam itu piket langsung meluncur kelokasi bentrok, namun petugas yang membubarkan masa bentrok kesulitan akibat batu berterbangan dilemparkan oleh kedua kelompok.
Petugas langsung mengambil tindakan tegas melakulan penembakan keudara secara berulang kali. Kemudian datang petugas dari TNI Marinir dan petugas dari Polairud Belawan langsung membubarkan kedua kubu yang saling bentrok tersebut.
Akhirnya kedua kelompok tersebut saling menahan diri dan bentrokkan tersebut berhenti, sementara di tengah Jalan batu batu berserak akibat lemparan lemparan yang dilakukan kedua warga yang bentrok dan masih 1 Kelurahan tersebut.
Kapolsek Medan Belawan Kompol Daniel Jefri Naibaho SH saat dikonfirmasi wartawan ini dikantornya pada Senin (27/07/2020) mengatakan bahwa kedua kelompok yang melakukan bentrok tersebut pada Senin 27 Juli 2020 sudah dipanggil kekantor Kelurahan Belawan ll untuk berdamai.
Kedua Kelompok tersebut datang kekantor Lurah didampingi oleh Kepala Lingkungannya masing masing dan mereka telah membuat surat perdamaian diatas kertas bermetrai. Kedua kelompok berjanji tidak akan mengulangi perkelahian lagi.
Camat Medan Belawan,Ahmad SP saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua kelompok warganya berkelahi menggunakan Kelewang,Parang Panjang,Tombak,Panah beracun dan saling lempar melempar dengan batu.Ahmat SP mengatakan bahwa kedua kempok tersebut sudah berdamai dikantor Lurah.Bentrok kedua kempok warga tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya rumah rumah warga saja yang gentengnya dan jendelanya pecah pecah terkena lemparan batu. ***
Foto saat aksi bentrok.