#hendrik-rompas, belawan
Untuk mengilangkan jejak,komplotan pencurian BBM (Bahan Bakar Minyak) Solar dari pipa,jembatan penghubung keperkampung warga di Kelurahan Kampung,Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan disiram minyak dan dibakar, Sabtu dinihari (03/06/2023) pukul 03.00 wib.
Akibat jembatan penghubung kerumah rumah warga tersebut dibakar OTK (0rang Tak Dikenal ) pelaku pencurian BBM dari pipa milik Pertamina, puluhan warga setempat sibuk bergotong royong memadamkan api yang membakar jembatan yang terbuat dari Beton.
Sementara warga yang lain langsung menelpon mobil Damkar yang stanby dikantor Camat Belawan.Sekitar 30 menit api yang membakar jembatan tersebut dapat dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu warga.
Menurut salah seorang warga, Sutan Harahap,saat itu dia baru keluar rumah mau berangkat mengojek,dilihatnya ada orang memakai Sebo diwajahnya menyiramkan minyak dari dalam kaleng keatas jembatan.
Tidak lama kemudian ada warga lain berteriak teriak yang mengatakan jembatan kita terbakar dan sesaat kemudian dilihatnya warga sibuk memadamkan api dengan alat yang seadanya.
Untung cepat datang mobil Dinas Kebakaran milik Pemko Medan dan langsung memadamkan api dibantu warga kata Sutan.Apinya sangat besar dan jika tidak cepat dipadamkamkan dipastikan apinya akan membakar rumah rumah warga yang berdiri dikiri kanan sungai tersebut.
Salah seorang warga lainnya,Silaen,mengatakan pelaku pembakaran jembatan tersebut dipastikan pelakunya gerombolon pencuri BBM dari pipa Pertamina, yang saat itu sedang memompa minyaknya dari Laut untuk disalurkan ketanki timbunnya di Labuhan.
Untuk memuluskan aksinya para gerombolan sengaja membakar jembaran tersebut,kemudian para gerombolan itu bebas mengeluarkan BBM dari sungai.Aksi pembakaran jembatan tersebut sengaja untuk mengelabui petugas yang mengawasi pipa pioa milik Pertamina.
Salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, setiap ada kapal Tanker ditengah laut yang memompa BBMnya untuk disalurkan ketanki timbunan di Labuhan, pipa tersebut diawasai 3 orang petugas TNI AL dan sejumlah Securiti, kok masih ada pelaku pencurian BBM tersebut.Padahal 3 orang oknum dari TNI AL Belawan tersebut menyewa rumah warga dipinggir sungai dijadikan Poko. ***