#hendrik-rompas, belawan
Mayat yang ditemukan warga di Pasiran Perbaungan pada hari Minggu (21/02/2021) ternyata PHL Polres Pelabuhan Belawan,Ariska Pitria warga Lorong 10 Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Sementara temannya,Aprila Cinta (13) yang mayatnya di temukan warga di kawasan Medan Barat adalah teman dan tetangga Ariska Pitria.
Menurut keterangan kedua orang tua korban masing masing Alan Sutopo (55) dan istrinya Nyaik (45) bapak dan mamanya Ariska Pitria, sore itu sekitar pukul 14.30 wib korban berpamitan mau ke Pajak Belawan untuk membeli kado untuk di berikan kepada ibu dari mamaknya yang sedang pesta perkawinan.
Sore itu Ariska Pitria mengajak temannya yang masih tetangganya,Aprila Cinta untuk membeli kado dan saat keluar dari lorong di tempat tinggal keduanya, mereka singgah di Indo Maret.Sejak saat itulah keduanya tidak pulang pulang kerumah dan pada Minggu 21 Februari 2021 sekitar pukul 11.30 wib orang tua dari Ariska Pitria mendapat kabar bahwa mayat anaknya di temukan warga di Pasiran Perbaungan dan mayat tersebut sudah di bawa petugas Kepolisian ke RS Bhayangjara Medan, maka kami sekeluarga berangkat ke Medan untuk memastikan jenah tersebut.
Setibanya kami di RS Bhayangkara Medan,kata Alan Sutopo,kamipun terkejut dan mayat tersebut memang benar anak kami si Ariska Pitria.Kemudian selesai di visium mayatnya kami bawa pulang ke Belawan dan usai di mandikan dan di Sholatkan langsung di kebumikan di pemakaman Umum Kelurahan Bagan Deli Belawan.
Sementara itu orang tua si Aprila Cinta, Sitimaryam (53) dan Suamiya Aprianto (33) bertanya tanya mengapa anaknya kok tidak kembali juga, jelas kedua orang tuanya.Saat sedang bertaqjiah di tempat Almarhum Ariska Pitria seca mendadak mereka mendapatkan Info bahwa mayat anaknya kini berada di RS Bhayangkara Medan.
Mendapat info tersebut maka kami pergi ke RS Bhayangkara Medan untuk memastikan apa memang benar mayat tersebut anak kami,jelas Maryam. Saat kami melihat mayat tersebut,ternyata itu mayat anak kami yang keadaan sangat menyedihkan hati kami karena wajahnya lembam lembam dan dadanya berwarna biru.
Selanjutnya mayat anak tersebut kami bawa pulang ke Bagan Deli Belawan dan usai di mandikan dan di kafani,maka kami kebumikan di pemakaman Umum Bagan Deli Belawan.Kedua orang tua korban kekerasan tersebut minta kepada Kapolda Sumatera Utara Bapak Sormin dan kepada Bapak Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr.H. Muhammadad Dayan SH.MH untuk segera menangkap para pelaku penganiayaan anak anak kami tersebut.
Bila sudah tertangkap, kami berharap agar pelakunya di Hukum sesuai dengan perbuatannya karena sudah menghilangkan nyawa anak anak kami kata Alan Sutopo di dampingi Maryam.Apa rupanya kesahan anak kami sehingga mereka dengan sadisnya menghilangkan nyawa kedua anak anak kami tersebut kepada wartawan ini saat di temui di kediamanya pada Selasa 23 Februari 2021. ***
Foto kedua mayat dan foto semasa hidupnya Aprila Cinta. (*)