#hendrik-rompas, belawan
Pipa penyaluran BBM Solar dari kapal di kawasan Laut yang menyalurkannya kedepo tanki Pertama di dkawasan Medan Labuhan, tepatnya di kawasan Lingkungan 8 hingga 10 di Kampung Kurnia Kecamatan Medan Belawan di lobangi pencuri,Selasa malam (25/10/2022).
Akibatnya puluhan ton BBM Solar tersebut habis di curi oleh sendikat pencurian BBM Solar tersebut.Menurut salah seorang warga setempat,Bangun (45) sindikat pencurian BBM Solar tersebut melakukan pencurian dengan cara melobangi pipa, kemudian para pelakunya memasang pipa dan selang mengalirkan kedalam drum yang telah disesiakan dan diangkut menggunakan mobil Pic Up.
Komplotan ini sudah lama melakukan aksinya karena adanya kerja sama dengan oknum oknum petugas Pertamaina yang ada,padahal setiap ada kapal dilaut yang menyalurkan BBM ketanki timbunnya di Labuhan setiap saat pipa pipanya dikontrol oleh petugas.Kata Bangun.
Para pelaku karena sudah kesiangan terburu buru dan lupa menutup pipanya, sehingga BBM Solarnya keluar dari dalam pipa dan mengalir kekawasan drenace,Warga yang mengetahui ada BBM Solar tumpah kedalam drenace langsung berbondong bondong memanennya dengan cara menimbanya menggukan ember dan jerigen.
Informasi dari lokasi menyebutkan, minyak jenis solar yang mereka ambil berasal dari pipa Pertamina yang bocor karena dilobangi pada beberapa titik dan kejadian ini sudah ada satu minggu, kata warga.Akibat kejadian kejadian pipa milik Pertamina yang dilobangi oleh sindikat pencurian BBM Solar, PT Pertamina Sumbagut menderita kerugian ratusan juta rupiah.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan Abdulrahman meminta aparat penegak hukum dan Pertamina segera bertindak menangkap para pelaku pencurian BBM Solar tersebut.Disamping itu, kata Abdul Rahman, BBM Solar yang menghenangi drenace tersebut sangat membahayakan bagi pemungkiman warga, karena berlokasi ditempat pemungkiman yang padat penduduknya.Hingga berita ini dikirimkan keredaksi, malam ini masih banyaknya warga yang memanen BBM Solar tersebut. ***