#hendrik-rompas, belawan
Seorang warga Irwan Nasib (46) Lingkungan 14 Gang Mavo Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan ditembak petugas Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan hingga tewas, Senin (14/11/2022.)
Menurut keterangan abang kandung korban, Asbulah, pada pagi sekitar pukul 09.00 wib, korban Irwan Nasib baru datang dari rumahnya di Sei Mati untuk melihat anaknya yang tinggal digang Mavo.Secara mendadak 3 orang mengaku dari Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan langsung menangkap adik saya yang belum diketahui apa salahnya,kata Asbulah.
Ketiga orang petugas Sarkoba tersebut diantaranya Rudi Simamora langsung menangkap dan memitingnya dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya memegang Pistol.Karena korban merasa tidak bersalah membrontak mau melepaskan dirinya dan disitulah terjadi penembakannya dibawah telinga dan tembus keleher sebelah kiri.
Akibatnya korban berdarah darah dan bajunya kaosnya dipenuhi darah,selanjutnya keluarga korban datang dan mengatakaan kepada petugas bahwa mengapa Irwan Nasib ditembak.Kemudian warga sekitar berdatangan namun petugas Polisi tersebut melarikan diri dan masuk kedalam mobil meninggalkan korban yang sudah sekarat.
Korban oleh anaknya,Rian langsung membawa kerumah sakit dimedan Marelan,namun korban menghembùskan napas ditengah perjalan.Karena korban sudah meninggal Dunia maka keluarga korban membawanya ke RS Bhayangkara Medan.
Abang kandung koran Asbullah (56) bersamaa seluruh keluarganya minta Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri untuk mengusut tuntas petugas Polres Pelabuhan Belawan yang bertiñdak seperti Koboy, main tembak dan saat menangkap tidak ada surat perintah dan tapa ada melapor ke Kepada Kepala Lingkungan setempat.Pak Kapolri tolong anak buah bapak itu ditangkap dan dipecat kasusnya diteruskan Hukum yang berlaku dinegeri ini,kata Asbullah. ***