#hendrik-rompas, belawan
Ketua PAC-PP Kecamatan Medan Belawan H.Suhendra Irfan Hamidi, mintak agar Kanit Gakkum Satpol PP harus bertanggungjawab, akibat timpa lari kader Pemuda Pancasila Ranting I, Kelurahan Belawan II Dedi Irawan (36) hingga tewas. “kita juga meminta Walikota Mencopot dan harus mempertanggungjawabkan pekerjaan yang sangat semberono,” ujarnya, Kamis petang (11/05/2023)
Korban,Dedi Irawan (36) warga Jalan Bliton Timur merupakan anggota PP Anak Ranting l Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan tewas tertimpa balok beton saat kantornya dibongkar petugas Satuan Pamong Praja Medan.
Saat baru tertimpa, rekan rekan korban langsung mengangkat balok beton yang menimpanya dan langsung membawa kerumah Sakit TNI AL Belawan. Saat korban sedang dalam perawatan dokter, tewas.
Menurut Ketua Anak Ranting I Pemuda Pancasila, korban meninggal akibat buah jakarnya pecah dan tulang rusuknya patah akibat tertimpa balok beton yang dibongkar petugas Satpol PP Medan.
Kejadian tersebut langsung di tinggalkan oleh Kanit Gakkum Satpol PP,Kota Medan,M.Malau, bersama anggotanya meninggalkan korban yang sedang sekarat ditimpa balok beton.
Ketua PAC PP Kecamatan Medan Belawan H.Suhendra Irfan Hamidi, mintak agar Kanit Gakkum Satpol PP dicopot dan dipecat karena perkerjaannya sembrono dan tidak prosedur.Hal tersebut disampaikan saat Ketua PAC PP Belawan ini datang kerumah duka korban di Jalan Bliton Timur Belawan pada Kamias malam.
Sementara itu wakil Ketua MPC PP Medan H.Halim di dampingi Amrizal SH dan beberapa stap mengunjungi rumah duka memberikan ucapan berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya salah seorang Kadernya.
Kemudian Walikota Medan H Muhammad Boby Afid Nasution didampingi pejabat Pemko Medan datang krrumah duka ikut berlangsung atas tewasnya Kader PP Belawan.Terlihat H.Muhammad Boby Afit Nasution bersimpuh sambil menyalami keluarga korban, Terlihat Boby menyerahkan amplop tanda kepada keluarga korban sebagai ucapan berduka cita. ***