#jack, sibolangit
PDAM Tirtanadi Sumut tetap menjaga sumur-sumur resapan air baku untuk menghasilkan debit air yang stabil kapasitas 600 liter per detik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sibolangit.
Untuk menjaganya, Tirtanadi setiap tahun menanam pohon tahunan seperti ketapang dan durian. Tirtanadi juga mengajak elemen masyarakat untuk menanam pohon antara lain dengan Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) seperti yang dilakukan Rabu (12/8/2020) di Rumah Sumbul dan IPA Sibolangit. “Tapi kami minta masyarakat menjaga resapan air dengan tidak menebang pohon,” kata Fauzan Nasution, Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Sumut pada Ramah Tamah Dewan Pengawas, Direksi Tirtanadi dan Forwadi di IPA Sibolangit Rabu (12/8/2020).
Direksi Air limbah PDAM Tirtanadi Pauzan Vasution bersama Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut Ir Silmi, ST, Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Humarkar Ritonga, Ketua Forwadi Amrizal, SH, MH dan Wakapolsek Sibolangit menanam pohon di IPA Sibolangit, Waka Polsek Pancurbatu P Panjaitan dan Anton Ginting Bidang Produksi IPA Sibolangit.
Fauzan mengatakan penanaman pohon terus dilakukan untuk menjaga air baku. IPA Sibolangit berdiri sejak tahun 1905 dengan kapasitas sekarang mencapai 600 liter/detik dari tiga desa yakni Sibolangit, Sumbul dan Puang Aja. “Kalau debitnya kurang akan terganggu produksinya untuk kebutuhan pelanggan Medan,” kata Fauzan. Ia mengakui pada suatu waktu terkadang debit air turun seperti kalau terjadi kemarau dan kondisi ini berpengaruh pada kapasitas dari 600 liter menjadi 580 liter/detik sehingga kebutuhan untuk Medan seperti Medan Johor yang sumber airnya dari IPA Sibolangit juga berkurang.
Oleh karena itu, katanya, untuk menjaga debit air stabil, TirtanadiTirtanadi melakukan berbagai upaya antara lain menanam pohon dan mencari sumber air baru. “Ini yang dilakukan agar debit terjaga. Kita tak bisa membayangkan kalau sumber air berkurang, dampaknya debit juga berkurang,” ungkapnya.
Untuk itu dia berharap sumber-sumber air dijaga agar debit air bisa stabil dan produksi untuk masyarakat Medan sekitarnya terjaga.
Sekretaris Dewan Pengawas Silmi menyebut acara ini cukup bagus. Untuk resapan air juga perlu dijaga. Rumah Sumbul banyak resapan. Banyak sekali sumur-sumur resapan yang tidak dikelola.
“Karena semua sumur-sumur resapan itu tertutup. Jadi tolong ini diperhatikan,” katanya. Penanaman pohon dengan Forwadi sebanyak 300 pohon dari berbagai jenis seperti ketapang dan durian. ***