#hendrik-rompas, belawan
Presiden RI Joko Widodo menyumbang seekor sapi pada kurban Idul Adha 2444 H Tahun 2023 untuk disembelih di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Masjid Agung, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.
Sapi yang akan di kurbankan presiden Jokowi tersebut berjenis Lisomin dengan bobot 1 ton 20 kilogram dengan usia 3 tahun 8 bulan yang dibandrol sebesar Rp. 90 juta rupiah.
Sapi tersebut di beli dari seorang peternak, Rahmat di Desa Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang. Saat ditemui di Peternakannya, Rahmat merasa senang sapi peliharaannya terpilih sebagai sapi Qurban untuk orang nomor satu di Indonesia.
Namun dibalik rasa senang tersebut, Rahmad,mengaku merasa sedih, karena sapi yang akan di kurbankan Presiden Jokowi tersebut merupakan sapi kesayangnya di peternakan tersebut.
Senang lah sapi kita bisa untuk qurban bapak Presiden. Walaupun dari banyaknya sapi disini, ini lah sapi paling di sayang, jinak, nurut, cuman karena memang sudah waktunya di jual yah kita jual, Kata Rahmat kepada Wartawan ini saat menemuinya dikandangnya.
Masih kata,Rahmat, sapi miliknya tersebut hingga terpilih menjadi sapi qurban Presiden Jokowi, melewati proses yang cukup panjang.
Kurang lebih 20 hari proses pemeriksaan sapi ini. Awalnya mereka cuman lihat lihat sapi ini, lalu di timbang, udah itu uji lab. Uji labnya yang di periksa feses, air seni, lendir dan darah,Ungkapnya.
Rahmat mengatakan sapi jenis Limosin tersebut sudah di rawat sejak kecil, yang mana sapi ini merupakan hasil ternaknya sendiri. Namun untuk mendapatkan kriteria Sapi yang sangat bagus tersebut, Rahmat selalu memberikan pakan yang bernutrisi, dimana pakan tersebut di racik hingga memiliki asupan gizi yang sangat bagus untuk pertumbuhan sapi terbaik.
Sapi ini hasil ternak sendiri disini, induknya pun disini, jadi sapi ini pun lahir disini, dan untuk pakannya disini menggunakan,hijauan dan consentrat (dedak dengan berbagai campuran nutrisi lainnya).
Setelah resmi sapi miliknya akan di kurbankan Presiden Jokowi, Rahmat mengatakan akan memberikan perawatan yang lebih dari pada sapi lainnya yang ada di perternakan tersebut.
Karena ia berniat untuk menambah bobot sapi tersebut, hingga nantinya di sembelih di Masjid Agung Kota Medan.
Harus di spesialkan lah perawatannya, kalau bisa jangan sampai kusut dan kalau bisa harus lebih bertambah lagi dari 1ton 20 kilogram tadi. Perkiraan harus tambah 10 kilogram lagi. Makanya nanti pengawasan untuk sapi ini akan lebih ketat lagi.
Pengsmata, tampak sapi kurban milik Presiden Jokowi tersebut sudah di pisahkannya dari sapi sapi yang lainnya. Kandang sapi tersebut pun tampak selalu dijaga bersih untuk menghindari penyakit. ***