#hendrik-rompas, belawan –
Seribuan perumah warga di Kelurahan Medan Labuhan dan di Martubung kembali direndam banjir air hujan,Senin (04/12/2023)
Akibat perumahan mereka di rendam banjir air hujan warga sulit melakukan aktifasnya karena air yang merendam perumahan mereka setinggi 30 CM dan lebih.
Selain perumahan warga banjir juga merendam sejumlah Jalan jalan yang ada dan senjumlah kendaraan roda dua yang menerobos banjir mesinnya mati dan membuat arus jalan macet berkepanjangan.
Sepperti dikawasan Komplek perumahan Griya Martubung, air hujan membanjiri seribuan rumah warga akibat drenace/ paret busuk yang ada ditengah pemukiman warga tidak mampu menampung debitnya air hujan dan melimpah kekiri dan kanan merendam perumahan warga di Keluarahan Martubung.
Selain di Martubung bajir air hujan kembali merendam seribuan perumahan warga di Komplek TKBM Sei Mati,di perumahan Nelayan Indah dan dikawasan Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Pekan Kecamatan Medan Labuhan.
Warga berharap kepada Dinas terkait di Profinsi Sumatera Utara dan Pemko Medan segera memperbaiki Drenace/ Paret Busuk dikakwasan Martubung dan dikawasa Medan Labuhan.
Menurut bapak Ucok di Martubung, sudah rumah dan jalan jalan direndam air hujan maka warga terus menerus mengeluh, karena Drenace/ paret busuk yang mengarah kelaut tersumbat sampah dan rumah direndam bajir dan harga harga kebutuhan pokok naik melonjak.
Dikomplek TKBM ( Tenaga Kerja Bongkar Muat ) Pelabuhan Belawan, air yang merendam perumah mereka 3 hari yang lalu belum surut kini sudah datang lagi air hujan dan merendam perumahan warga karena drenace diperumah itu tidak ada, kini puluhan warga diserang penyakit gatal gatan, hal tersebut disampaikan Lubiskhen mewakili warga.
Bapak Gubenur Sumut dan bapak Walikota Medan tolonglah perhatikan nasip kami ini,bapak bapak kan tinggal memerintahkan petugas terkait untuk memperbaiki Drenacenya. Selain itu, Lubiskhen mengancam bila beberapa hari kedepan drenace tersebut tidak ada perbaikan maka seribuan warga akan berorasi dikantor Gubenur Sumatera Utara dan kantor Walikota Medan. ***