#hendrik-rompas, belawan
Ratusan massa dari warga Martubung tergabung dalam Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMUB) turun ke jalan untuk memprotes serta mendesak perbaikan jalan rusak Pancing 1 Kelurahan Besar Martubung Kecamatan Medan Labuhan sekakigus mendesak dipasangnya Portal.Kamis siang (27/08/2020).
Aksi demo digelar persis di depan kantor Kecamatan Medan Labuhan.
Kordinator aksi Salman, SH bersama Achamadi dan Surianto dalam orasinya bersama massa meminta ditertibkannya Depo kontaener yang ada di sekitar Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar agar tidak beraktivitas lagi, massa juga mendesak agar segera dipasang Portal dan rambu rabu peringatan kelas jalan atau rambu larangan truk melintas di jalan Pancing 1 Kelurahan Besar dan segera melakukan perbaikan jalan Pancing 1 Kelurahan Besar agar tidak ada lagi korban kecelakaan yang disebabkan jalan berlobang.
Selama ini warga sudah sangat resah akibat Jalan yang rusak parah dan sudah bertahun tahun lamanya tapa ada perhatian dari Camat maupun Walikota. Padahal kerusakan Jalan yang banyak mengambil korban manusia tersebut sudah berulang kali dilaporkan, tapi tidak ada tanggapan dan hanya janji janji saja yang diterima warga.
Dimana dikala panas hari menimbulkan polusi debu dan dikala hujan sangat sulit dilalui warga karena kondisinya sudah seperti jalan sawah dan berlobang – lobang ibarat tempat pemandian kerbau maupun Kuda.Bahkan kondisi jalan rusak akibat ramainya truk kontaener melintas dilokasi dinilai sangat rawan terjadi kecelakaan lalulintas (Laka Lantas).
Dalam aksi itu Camat Medan Labuhan Rudy Asriandy menyahuti aspirasi warga dengan mengatakan perbaikan jalan rusak terkendala akibat wabah corona namun begitu pada awal tahun mulai dikerjakan dengan sebesar Rp9 miliar.
Salah seorang warga,Suryono menyahuti omongan Camat Medan Labuhan mengatakan bahwa jalan yang rusak tidak ada kaitannya dengan Wabah Corona atau Covid-19.Jalan tersebur sudah rusak bertahun tahun lama dan tapa ada perbaikannya. ***
Foto saat warga menggelar aksi. (*)