#isvan, medan
Setelah 100 hari kepemimpinannya sebagai Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM mengakui masih banyak yang perlu dilakukan. Sebab, sejak awal sudah disampaikan, dirinya bersama Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE tidak ada spesifik khusus untuk target 100 hari harus mencapai apa saja. Hal itu karena program yang dibuat untuk 1 periode, bukan pertiga bulan.
Meski demikian, lanjut Bobby Nasution, dari tiga bulan atau 100 hari kepemimpinannya, progress program dari satu periode ini dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya. Ditambah lagi, Bobby Nasution juga sudah meluncurkan lima program prioritas utama. “Untuk mencapai kelima program prioritas ini, kita membuthkan dukungan pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karenanya, kita harus melakukan perbaikan sekaligus menutup kebocoran PAD. Gambaran dan rangkaiannya sudah kita lihat. Mudah-mudahan dengan dukungan dan bantuan seluruh stakeholder dan forkopimda di Kota Medan, bisa tercapai,” kata Wali Kota Medan ketika door stop dengan wartawan di Balai Kota Medan usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Medan, Senin (7/6/2021).
Dalam door stop tersebut, Bobby Nasution juga menerangkan, Pemko Medan saat ini terus menerus melakukan berbagai upaya agar penyebaran Covid-19 dapat menurun. Dikatakannya, rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan bukan sekedar coba-coba. “Kita akan melihat apa yang sudah dilakukan dan efeknya seperti apa. Penerapan pembelajaran tatap muka seperti yang dahulu, mungkin tidak 100 persen langsung hadir. Mungkin beberapa persen dulu yang hadir, sistemnya seperti apa dan akan terus kita lihat penerapannya seperti apa yang lebih baik,” terangnya. ***