#isvan, medan
Penerapan PPKM Darurat di Kota Medan sebenarnya bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat Kota Medan. Artinya kegiatan-kegiatan yang dirasa tidak perlu maka harus ditunda dulu dan masyarakat dapat melakukan aktifitas dirumah dengan memanfaatkan digitalisasi.
Demikian dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution usai melakukan evaluasi PPKM Darurat di Kota Medan bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Dandim 0202/BS Kol Inf Agus Setiandar serta para Kapolsek di Pos Polantas Lapangan Merdeka, Rabu (14/7/2021). “Selama PPKM Darurat kita lakukan aktifitas di rumah dengan memanfaatkan dan menggunakan teknologi. Sebab Kita sudah mulai terbiasa melakukannya, contohnya dengan rapat virtual, ini tidak ada bedanya dengan kegiatan rapat tatap muka karena hasil rapat bisa disampaikan. Jadi kita minta masyarakat sudah bisa menggunakan digitalisasi teknologi untuk mempermudah kegiatannya. Jangan hanya dibilang kita ingin membatasi-membatasi,” kata Bobby.
Dijelaskan Bobby Nasution setelah diterapkan PPKM Darurat di Kota Medan sejak hari Senin kemarin dan selama tiga hari dilakukan sosialisasi, mobilitas masyarakat berangsur mulai berkurang di hari ketiga. Namun menurut Bobby Nasution selain mobilitas berkurang ada yang lebih penting yakni penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M oleh masyarakat. Selain itu penerapan 3T juga harus betul-betul dilakukan dengan baik di Kota Medan. “Saat ini memasuki hari ketiga dan merupakan hari terakhir kita sosialisasi PPKM darurat di Kota Medan. Selama tiga hari ini sudah menunjukkan angka yang baik dalam arti mobilitas atau aktivitas masyarakat sudah berangsur-angsur berkurang dan mengikuti aturan PPKM Darurat dibandingkan dengan hari pertama yang masih padat dan ramai,”Jelas Bobby Nasution.
Ditambahkan Bobby Nasution, Dalam PPKM darurat, ada pembatasan untuk mobilitas masyarakat salah satunya dilakukan penyekatan di 18 titik jalan yakni 5 titik ada di pintu masuk Kota Medan, 10 titik itu ada di inti Kota Medan dan 3 titik fokus di Medan Belawan. ***