#isvan, medan –
Saat menghadiri peresmian Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif Jalan Petunia V, Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (10/10/2023), Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan secara rinci tujuan dilaksanakannya program Masjid Mandiri.
Dijelaskan Bobby, melalui program ini, masjid tidak hanya tempat ibadah saja, tapi juga sentra aktivitas masyarakat, baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial maupun politik. “Selain mengembangkan dan memajukan ekonomi umat, tujuan program Masjid Mandiri ini juga untuk membangun peradaban Islam yang berawal dari masjid,” kata Bobby Nasution.
Tidak itu saja, melalui Masjid Mandiri, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga ingin menjadikan masjid sebagai tempat pendidikan dan pengajaran. Apalagi, imbuhnya, awal mula dibentuknya program Masjid Mandiri ini merupakan hasil diskusinya dengan para alim ulama.
“Kita tentu paham masjid adalah sebuah rumah ibadah, namun melalui masjid kita juga dapat membentuk jati diri yang lebih dan membuat peradaban baik itu kegiatan sosial maupun ekonomi. Hal ini tentunya selaras dengan didirikannya pesantren ini untuk membentuk SDM yang unggul dengan berlandaskan Alquran sebagai sumber ilmu agama guna mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” paparnya.
Di hadapan keluarga besar almarhum Haji Anif, alim ulama, tokoh masyarakat serta unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan, Bobby mengungkapkan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan keluarga almarhum Haji Anif. “Ini sangat luar biasa, apalagi ini merupakan wasiat beliau sebelum meninggalkan kita semua. Bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga bagi seluruh umat Muslim. Meskipun bangunan fisiknya ada di Provinsi Sumut, saya berharap lulusannya dapat mengamalkan ilmu tersebut hingga ke seluruh dunia,” harapnya. ***


