#isvan, medan
Bukan hanya bangunan, ilmu, sejarah dan pelajaran yang ditinggalkan Sultan Deli menjadi bagian yang juga digunakan Pemko Medan dalam menjalankan roda pemerintahan, ekonomi maupun sosial. Oleh karenanya Istana Maimun menjadi saksi lahir dan berkembangnya Kota Medan saat ini.
Demikian dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat pembukaan event Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke 6 Tahun 2023 di Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (16/5/2023). Event ini juga menjadi rangkaian dari kegiatan HUT ke 43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
“Istana Maimun yang menjadi tempat berlangsungnya acara kita malam ini, adalah tempat bersejarah yang menjadi saksi lahir dan berkembangnya Kota Medan sebagaimana yang kita lihat hari ini,” kata Bobby Nasution didampingi Ketua Dekranasda Kota Medan Kahiyang Ayu.
Event Gemes semakin spesial karena turut dihadiri langsung Ibu Negara sekaligus Pembina Dekranas Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Wury Ma’aruf Amin, Oase Kabinet Indonesia Maju serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo.
Selanjutnya, Bobby Nasution menuturkan,Kota Medan dihiasi ragam suku, etnis dan budaya serta agama. Hal tersebut, ungkapnya , tidak terlepas dari hubungan erat dengan Kesultanan Deli di masa lampau. Itulah mengapa Kota Medan tidak bisa dilepaskan dari unsur Melayu.
“Kemarin, sempat timbul beberapa pertanyaan ke kami (Pemko Medan), kenapa seolah simbol-simbol Melayu dianggap seperti dihilangkan lewat pembongkaran gapura selamat datang. Secara jelas, kami katakan bahwa tidak ada sama sekali niatan untuk menghilangkan unsur Melayu. Justru, kita ganti dan perbaharui agak lebih indah dan baik, ” terangnya. ***