#isvan, medan –
Sejumlah pelaku Seni dan Budayawan Kota Medan melakukan diskusi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution di Taman Budaya Medan, Selasa (1/8/2023) sore. Berbagai harapan disampaikan mereka. Selain berharap adanya tempat representatif bagi pelaku seni dan budayawan, mereka juga berharap kepada Bobby Nasution agar dapat membentuk Dewan Kesenian Medan.
Di awal diskusi Bobby Nasution menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu saat beraudiensi para seniman dan budayawan mengeluhkan taman Budaya yang tidak lagi bisa dipakai untuk aktifitas seni dan budaya. Artinya tempat atau ruangan yang dulunya dijadikan sebagai tempat latihan sudah tidak dapat digunakan lagi, karena dipakai sebagian oleh Perangkat Daerah.
Menurut Bobby Nasution sejumlah kegiatan yang telah dilakukan Pemko Medan terkhusus dibidang seni dan budaya secara masif kalau dilihat merupakan hilirnya, tetapi dimata para seniman dan budayawan hulunya belum teperhatikan dengan baik. Diakui Bobby Nasution taman budaya ini secara administrasi baru diterima Pemko Medan di tahun 2021, sejak saat itu Bobby Nasution terus mencari investor untuk membangun kembali taman budaya.
Dijelaskan Bobby Nasution, Taman Budaya ini merupakan tempat untuk menciptakan dan melahirkan seniman dan budayawan kota Medan. Oleh sebab itu Bobby Nasution mempersilahkan para seniman dan budayawan untuk menggunakan ruangan yang ada untuk latihan dan berkarya.
Selanjutnya Bobby Nasution menjelaskan dirinya sudah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat melakukan revisi perwal Nomor 10 tahun 2014 tentang Dewan Kesenian Medan. Revisi Perwal ini dilakukan agar yang memimpin Dewan Kesenian Medan benar-benar orang yang berkecimpung di dunia seni dan budaya.
“Dewan Kesenian Medan nantinya orang yang benar-benar yang mengerti seni dan buday, sehingga jika nantinya dibutuhkan regulasi terkait dengan seni dan budaya maupun metode untuk pemakaian taman budaya,” ujar Bobby Nasution. ***