#isvan, medan
Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika melakukan tinjauan lapangan (field evaluation) secara dalam jaringan (daring) ke Pemko Medan, Kamis (10/6/2021), karena Medan salah satu kota yang termasuk Program Gerakan Menuju 100 Smart City. Peninjauan bertujuan untuk memberikan bimbingan dan evaluasi program kota cerdas (smart city) serta melakukan pemeriksaan kembali (crosscheck) terhadap hasil evaluasi yang diperoleh dalam kurun waktu 2018-2020.
Kedatangan Tim ini diterima Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. diwakili Plt. Asisten Pemerintahan Sosial, Khairul Syahnan, dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika Medan, Zain Noval, S.STP., M.A.P.
Dalam sambutannya mewakili Wali Kota, Syahnan menyebutkan, pada prinsipnya Pemko Medan akan tetap mendukung pelaksanaan smart city, baik dari segi SDM maupun anggaran. “Kami tetap mengharapkan dukungan dan masukan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk meningkatkan pelaksanaan dimensi smart city di Kota Medan,” ucapnya dalam kegiatan diikuti Pembimbing Smart City, Riri Rachmawati, S.Si., M.T. itu.
Di akhir sambutannya, Syahnan mempersilakan tim Kementerian Kominfo untuk melakukan evaluasi terhadap OPD Pemko Medan yang telah melakukan enam program smart city, antara lain Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perkim dan Penataan Ruang, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.
Sebelumnya, Kadis Komunikasi dan Informatika Medan, Zain Noval, S.STP., M.A.P., melaporkan, pada 2018 Kota Medan sudah menjadi salah satu dari 50 kota yang terpilih untuk dinilai sebagai smart city. “Berbagai program untuk mendukung terwujudnya smart city pun telah dilaksanakan,” katanya. ***