#sakina, Medan.
Sempat viral dibeberapa media yang terbit tentang oknum kepala OPD pemerintah kota Medan yang dikabarkan ada menyebut-nyebut salah satu anggota DPRD kota Medan diduga menjadi beking beberapa gedung yang bermasalah.
Berita yang sempat viral didengar oleh warga kota Medan beberapa hari ini, pada awalnya bernilai positif terkesan pemerintah kota Medan melalui kepala OPD terkait telah menjalankan tugas dan fungsi dengan baik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Namun, sebaliknya, dengan terbitnya berita tersebut diatas, telah membuka mata dan telinga masyarakat kota Medan bahwa selama menjabat sebagai kepala OPD terkait oknum Kadis tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Bagaimana kita menilai bahwa dia sebagai kepala dinas telah bekerja profesional dan berprestasi, jika saat menemukan masalah yang semestinya itu menjadi tugasnya tetapi dengan terbuka dia mencari kambing hitam salah satu oknum anggota DPRD kota Medan. Hal ini sama saja oknum kadis itu telah berpolitik dan membuat kisruh seakan lembaga DPRD yang terhormat sedang diadu domba-nya dengan Walikota Bobby Nasution,” kata ketua Pemuda Lira Kota Medan Borbor, kepada wartawan di Medan, Selasa 23/3/2021.
Masih dalam penjelasannya, Borbor menambahkan bahwa persoalan IMB yang bermasalah ini bukan hal yang baru. Bahkan, sebagai elemen masyarakat, Organisasi Pemuda Lira kota Medan, jauh hari sebelumnya, sudah proaktif mengkritisi kinerja Dinas Perkim kota Medan terkait IMB yang bermasalah.
“Kami punya data beberapa bangunan di kota Medan, faktanya izin yang dikeluarkan tidak sesuai sama kondisi fisik di lapangan, seperti jumlah bangunan dan jenis bangunan. Pertanyaannya utama terkait hal ini adalah Siapa yang bertanggungjawab atas semua izin IMB itu? Ya, jawabannya adalah Kepala Dinasnya. Bukan orang lain, bukan juga oknum anggota DPRD yang dicari sebagai kambing hitam untuk ketidak-mampuan yang bersangkutan dalam menegakkan peraturan daerah yang ada. Amanatnya dari dulu juga sudah ada, Perda yang terbit juga bukan Perda tahun 2021 ini bukanlah, itu semua Perda tahun sebelumnya,” ujar Borbor.
Oleh karena itu, diakhir rilisnya Ketua Pemuda Lira Kota Medan ini menyampaikan harapan khusus kepada Walikota Bobby Nasution terpagar tidak terpengaruh dengan apa yang disampaikan oknum kepala OPD yang telah viral sempat menyebut oknum anggota DPRD sebagai beking atas izin beberapa gedung yang bermasalah di kota Medan.
“Kita ingatkan oknum Kadis tersebut agar jangan buat kisruh masa awal kepemimpinan walikota Bobby Nasution, lembaga eksekutif dan legislatif itu mitra, sedangkan persoalan perizinan IMB itu adalah tugas utama dinas, yang semestinya diselesaikan oleh kepala dinas yang menjabat. Ya kita pikir, kalau yang bersangkutan tidak mampu mundur saja, jangan cari kambing hitam orang lain,” kata Borbor mengakhiri. (*)