#isvan, medan
Pjs Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengikuti Rapat Konsolidasi Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Medan Binjai Deli Serdang (Mebidang) dan Sumatera Utara yang bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Sumut Jalan Jenderal Sudirman No 41 Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, Senin (5/10/2020) sore.
Rapat dipimpin Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan dihadiri Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kesehatan Alex K. Ginting, segenap kepala daerah di Sumut, pihak rumah sakit se Sumut serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut. Rapat diinisiasi Kementerian Kesehatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan Covid-19 di Sumut.
Dalam rapat itu, Gubsu Edy Rahmayadi memberikan perhatian khusus untuk penanganan di Medan, Binjai, dan Deliserdang. Dia menegaskan, penegakan protokol kesehatan juga adalah satu upaya untuk menekan penyebaran pandemi ini. Gubsu juga menyatakan, tidak akan segan-segan menutup tempat hiburan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kesehatan Alex K. Ginting mengatakan, saat ini semua orang tengah berhadapan dengan musuh yang sangat berbahaya, yang tidak dapat dilihat bentuknya tetapi dengan cepat menyebar dari satu orang ke orang yang lainnya dan hidup di dalam tubuh manusia tersebut.
Karena itu, , perlunya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan dan jaga jarak. Saat ini, penerapan protokol kesehatan belum maksimal dilakukan. “Diharapkan penerapan protokol ini dapat dijadikan gerakan kemasyarakatan di tingkat kelurahan dan dapat menjadi instrumen yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumut,” jelas Alex K. Ginting.
Usai menghadiri rapat tersebut, Pjs Wali Kota Medan menekankan pentingnya peran kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 dan pelacakan close contact atau kontak dekat. “Yang paling penting adalah bagaimana menjadikan kelurahan ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 dan pelacakan close contact,” ujar Arief. ***