#isvan, medan
Sebagai bentuk dukungan dan keberpihakan terhadap pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner (makanan dan minuman) di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mengajak dan mendorong agar masuk dalam E-Katalog Pemko Medan.
Hal itu dilakukan agar penyediaan makanan dan minuman di lingkungan Pemko Medan penyedianya adalah para pelaku UMKM tersebut.
Dengan terobosan yang dilakukan ini, Pemko Medan menjadi marketplace bagi pelaku UMKM sektor kuliner tersebut. Guna mendukung hal itu, Pemko Medan mengalokasikan anggaran sebesar Rp.50 miliar dalam setahun untuk produk kuliner UMKM tersebut. Langkah yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM sektor kuliner bangkit dan naik kelas. “Pemko Medan harus hadir untuk membantu para pelaku UMKM yang berdampak pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan mulai dari pembentukan, pelatihan, permodalan serta membantu pasar dari produk yang mereka hasilkan,” kata Bobby Nasution baru-baru ini seraya menambahkan, guna membantu pemasaran, Pemko Medan terus mendorong pelaku UMKM sektor kuliner masuk E-Katalog Pemko Medan.
Diungkapkan Bobby Nasution, saat ini ada sejumlah pelaku UMKM sektor kuliner yang telah masuk E-Katalog Pemko Medan. Oleh karenanya, tegas Bobby Nasution, seluruh jajaran di lingkungan Pemko Medan diinstruksikan untuk mengambil makanan dan minuman dari pelaku UMKM sektor kuliner yang telah tergabung dalam E-Katalog Pemko Medan tersebut. ***