#jack, medan –
Sejumlah delegasi dari luar negeri yang ikut memeriahkan perhelatan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-8 merasa senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi serta menampilkan kebudayaan mereka. Bahkan adanya acara Gemes ini dinilai mereka Kota Medan merupakan kota yang melestarikan kebudayaan Melayu.
Seperti yang diungkapkan Nur Iffah, Delegasi dari Serawak, Malaysia. Menurut Nur Iffah, dirinya dan penari lainnya merasa senang dan bangga bisa tampil di acara Gemes. Selain dapat menampilkan kebudayaan dari Serawak, acara ini juga dapat menjadi sarana bertukar ilmu dengan delegasi lainnya.
“Bagi kami bisa tampil di acara Gemes ini merasa gembira dan bangga. Selain itu kami juga bersyukur melalui perhelatan ini kami bisa memperkenalkan budaya dan tarian dari Serawak, Malaysia di Kota Medan”, kata Nur Iffah saat di konfirmasi di lokasi Gemes, Jumat (23/5/2025).
Diakui Nur Iffah, ini kali pertamanya Serawak mengikuti Gelar Melayu Serumpun yang sudah berlangsung 8 tahun. Seluruh kontingen pun merasa bersemangat untuk mengikuti Gemes ke -8 dengan suasana yang kental akan budaya Melayu.
“Sebelumnya kami belum pernah ikut acara Gemes. Acara ini sangat bagus dan kami menilai Kota Medan sebagai Kota yang menghargai dan melestarikan adat Budaya Melayu. Seperti kata pepatah tak kan hilang Melayu di Bumi”, ungkap Nur Iffah.
Seperti diketahui Acara Gemes yang termasuk dalam Karisma Even Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI ini telah dibuka Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas pada Rabu (21/4/2025). sebanyak 29 delegasi dari Indonesia maupun luar negeri ikut memeriahkan perhelatan Gemes ke-8 tersebut. ***