#hendrik-rompas, belawan
Akhir akhir ini masyarakat Belawan Lama Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan Kota Medan sangat resah adanya konplik Pemuda. Untuk meredam aksi aksi kedua kelompok yang saling bentrok tersebut maka masyarakat menggelar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H tahun 2021ditengah Jalan TM Pahlawan yang selama ini dijadikan arena bentrokkan menggunakan sajam dan saling melemparkan batu.
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan masayarakat ini menghadirkan Al Ustad Ahmad Anjai AL Baroesy dan sebagai Qorynya Ustad Ahmad Khairi Novanda. Sementar ketua panitia M.Daniel Yusistira dan remaja Mushola Nirul Iman yang ada ditempat komplik terebut pada Minggu malam (14/11/2021.)
Kepala Lingkungan 27 Kelirahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan,Muhammad Ayub, dalam sambutannya mengatakan,sangat berterima kasih kepada warga dan panitia Maulid Nabi Besar yang dilaksanakan ditengah tengah kompliknya pemuda ini.Semoga saja konplik ini bisa berhenti dan kedua kelompok diharapkan saling bermaaf maafpan dan tidak saling bentrok lagi.
Sementara itu AL Ustad Ahmad Anjai AL Baroesy dalam ceramahnya mengajak kedua kelompok pemuda yang saling bentrok itu untuk saling bermaaf maafkan saling bersalam salaman dan rangkul rangkulan.Tidak ada artinya kalian saling bentrok karena akan merugikan diri sendiri,merugikan masyarakat dan membuat masyarakat itu tidak nyaman untuk beraktifitas.Marilah kita berbuat kebajikan bersama sama dan membangun Ukuwah Islamiyah.
Sementara itu tokoh masyarakat Belawan Lama, Alpiyan MY berharap kepada kedua kelompok pemuda yang saling bentrok tersebut, sudahilah bentrok bentrokkan ini.Karena saat kedua kubu ini saling bentrok yang rugi itu semua masyarakat yang bermungkim didaerah ini dan tidak ada untungnya bagi kita semua.
Pelaksaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H ini dihadiri ratusan warga serta undangan dan Muspika Plus Kecamatan Medan Belawan.Pengamatan wartawan ini dilokasi kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dijaga puluhan petugas Polres dan Polsek Medan Belawan berpakaian sipil.Sementara petugas yang berpakaian Dinas dan bersenjata terus menerus melakukan patroli keliling untuk mengantisipasinya. ***
Foto saat acara Maulid Nabi digelar. (*)