#jack, sei rampah
Pandemi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Drs. Akmal, AP, M.Si, saat ditemui di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Selasa (11/08/2020) menginformasikan jika kembali terjadi lonjakan korban dengan terjangkitnya 26 orang warga Sergai.
“ Informasi yang kami peroleh dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, menyebut jika kluster yang terbentuk di salah satu perusahaan swasta di Pantai Cermin yang merupakan korban terbanyak di mana 19 dari 26 terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan karyawan yang bekerja dari perusahaan tersebut,” ucap Akmal sembari menambahkan 7 orang korban lainnya merupakan kontak erat dari 3 kasus Covid-19 sebelumnya di Kecamatan Teluk Mengkudu (5 orang), Kecamatan Dolok Masihul (1 orang) dan Kecamatan Sipispis (1 orang).
Juru Bicara Gugus Tugas, Akmal, yang didampingi Sekretaris Mhd. Fadhil Isa, S.STP, Kabid PIKP Kamaluddin Saragih, S.Pd.I, M.Si dan Kabid Penyelenggaraan E-Government, Sudiyono, S.Kom, kemudian merinci, ke-19 karyawan tersebut berasal dari 3 Kecamatan yaitu Perbaungan (11 orang), Teluk Mengkudu (3 orang) dan Pantai Cermin (5 orang). “11 warga Perbaungan tersebut adalah inisial SS (43, Lk), NP (29, Lk), LH (25, Pr), SW (36, Pr), AG (28, Lk), S (33, Pr), I (29, Lk), RB (25, Lk), M (35, Pr), SA (39, Pr), HP (32, Lk). Untuk 3 warga Teluk Mengkudu adalah inisial M (27, Lk), SM (37, Pr) dan MY (27, Lk). Sedangkan 5 warga Pantai Cermin tersebut adalah FS (24, Lk), EK (22, Lk) dan DA (24, Pr),” jelasnya.
7 korban lain yang terbagi ke dalam 3 Kecamatan, lanjut Akmal, adalah 5 (lima) warga Teluk Mengkudu yaitu CT (38, Lk), DM (63, Lk), SM (56, Pr), ANH (57, Lk) dan HS (34, Lk), 1 (satu) warga Dolok Masihul yaitu FY (38, Pr) dan 1 (satu) warga Kecamatan Sipispis yaitu MAK (44, Lk).
“ Gugus Tugas lewat Dinas Kesehatan akan melaksanakan mekanisme yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, di antaranya tracing terhadap kontak erat para korban dan melaksanakan penyemprotan disinfektan ke radius area yang dianggap sebagai lokasi rawan penularan selama beberapa hari. Para warga dengan kasus konfirmasi juga akan menjalankan isolasi mandiri yang diawasi secara ketat oleh surveillance dan jika dibutuhkan akan diarahkan untuk mendapat tindakan medis di fasilitas kesehatan rujukan,” jelasnya.
Penambahan jumlah korban yang cukup drastis ini, sebut Akmal, menggenapi 100 kasus positif Covid-19 di peta sebaran Kabupaten Sergai. “Rinciannya 37 orang positif Covid-19 telah sembuh, 62 orang positif dalam isolasi mandiri maupun perawatan di RS rujukan serta 1 orang positif covid-19 meninggal dunia,” sebutnya.
Akmal menyebut walau pertambahan korban positif semakin mengkhawatirkan, Gugus Tugas akan tetap menjalankan prosedur penanganan dan proses pengambilan kebijakan yang semaksimal mungkin memastikan keselamatan masyarakat dan pemulihan berbagai aspek, khususnya bidang perekonomian.
Pemkab Sergai melalui Gugus Tugas juga rutin mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
“Kita berusaha menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi Kabupaten agar setiap kebijakan yang dibuat tidak merugikan seluruh pihak atau menghasilkan win-win solution,” pungkas Akmal. ***