#jack, medan
Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS, Hendro Susanto dituding berlebihan, mengusir keluar sejumlah jamaah yang akan melaksanakan Salat Jumat di dalam ruangan Masjid Baitusyurroh Gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (7/8/2020).
Pantauan wartawan, Hendro Susanto dengan wajah ‘marah’ terlihat mengamati setiap jamaah yang ada di dalam masjid saat Khatib dan Imam Salat Jumat sudah naik ke atas mimbar untuk menyampaikan ceramahnya. Saat melihat ada jamaah yang tidak memakai masker, Hendro yang juga menjabat Ketua Komisi A tersebut langsung dengan nada tinggi mengusir jamaah yang tidak memakai masker.
Aksi sang wakil rakyat bagaikan petugas Provost itu, terlhat hanya dipatuhi sekitar tiga jamaah saja yang langsung keluar ruangan dalam masjid. Sementara jamaah lainnya masih ada yang tetap bertahan dalam ruangan masjid meski dirinya berulang kali meminta.
Salah seorang jamaah salat Jumat disebut-sebut bernama Andre mengaku kecewa dengan aksi wakil rakyat bagaikan petugas Provost tersebut. “Berlebihan kali si Hendro itu, seharusnya kalau dia mau tegas menegakkan pemakaian masker, dirinya sejak awal bahkan bila perlu mulai dari depan gedung dewan memeriksa setiap yang masuk agar pakai masker,”katanya.
Dia mengaku kecewa diusir Hendro Susanto sebab, dirinya sudah sejak.awal masuk dan duduk pada bagian dalam masjid. “Seharusnya kalau dia tegas dan khawatir terhadap Covid ini, dirinya sebagai dewan harus mengusulkan gedung dewan ini untuk ditutup sementara, akibat adanya sejumlah dewan yang sudah positif Covid-19,”ucapnya.
Hal senada juga disampaikan jamaah lainnya, mengaku bernama Bakhtiar yang mengaku menyesalkan melihat aksi anggota dewan tersebut. “Seharusnya kalau sejak awal berdiri di depan pintu masuk, jika.ada jamaah yang masuk ke dalam masjid langsung dilarang. Ini tidak saat orang sudah di dalam dan mau mendengarkan ceramah , dia sibuk pula memeriksa orang tidak pakai masker,”katanya.
Sementara Hendro Susanto saat ditemui wartawan usai keluar dari dalam ruang masjid mengaku telah meminta sejumlah jamaah yang tidak pakai masker untuk keluar. “Tapi namanya bukan mengusir, saya hanya menegakkan penerapan protokol kesehatan saja. Sebab jika yang tidak pakai masker itu batuk-batuk, pasti akan menyebar ke dalam ruangan masjid,”katanya. ***