#jack, medan
Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari daerah Pemilihan XII (Binjai-Langkat) mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk melakukan percepatan penyelesaian progres pekerjaan rancang bangun (desain and build) pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis nasional yang dikerjakan secara Multi years dengan anggaran Rp 2,7 triiun.
Hal ini disampaikan kepada wartawan oleh anggota DPRD Sumut H.Ajie Karim didampingi Hendro Susanto saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) meninjau proyek peningkatan struktur jalan Provinsi ruas jalan batas Binjai -Kuala di Kabupaten Langkat
Kamis (8/6/2023).
“Ya kita mengharapkan dipercepat nya penyelesaian progres penyelesaian pekerjaan rehabilitasi maupun peningkatan struktur jalan yang ada di daerah Kabupaten Langkat” ungkap H Ajie Karim.
Menurutnya sampai saat ini masih ada 5 item pekerjaan yang sudah diselesaikan dari 11 item pekerjaan khusus untuk Kabupaten Langkat. Diantaranya yang sudah selesai tersebut adalah peningkatan struktur jalan Provinsi Ruas Jalan Kuala-Simpang Marike sepanjang 3,21 kilometer dengan anggaran Rp 19.260.000.000,- dan Jalan Provinsi ruas jalan batas Binjai -Kuala sepanjang 2,50 kilometer dengan anggaran Rp 15.000,000,-
Jalan Provinsi ruas jalan Tanjung Selamat -Simpang 3 N. Unggas sepanjang 1,70 kilometer dengan nilai anggaran (Rp 10.200.000.000,-Jalan Provinsi ruas jalan Simpang Durion Mulo-Namu Ukur sepanjang 1,10 kilometer dengan nilai anggaran Rp 3.300.000.000,- serta pembangunan saluran drainase/gorong-gorong pada jalan Provinsi di Kabupaten Langkat dengan panjang penanganan 4000.00 meter dengan jumlah anggaran Rp 2.640.000.000,-.
Saat meninjau jalan tersebut anggota Dewan juga menyaksikan banyaknya truck pemgangkut bahan materil bangunan seperti batu dan pasir yang melebihi tonase.
Anggota Dewan Dapil XII ini menghimbau kepada pemilik usaha galian ‘C” di Kabupaten Langkat agar menggunakan hati nurani dalam berusaha dan mematuhi aturan agar truck pengangkut materil dari galian C ini tidak melebih tonase dikarenakan dikhawatirkan akan mengakibatkan cepatnya kembali jalan Provinsi yang sudah di bangun dan diperbaiki ini menjadi rusak.
Dari pemberitaan sebelumnya sebagaimana data yang diperoleh Ada 62 paket yang tersebar di kabupaten/kota, terdiri dari pekerjaan jalan, saluran drainase maupun pembangunan jembatan/box culvert dan beberapa item pekerjaan itu ada yang dilaksanakan di Kota Binjai dan Langkat.
H Ajie Karim mengungkapkan bahwa perbaikan jalan di Langkat ini tentu sangat dibutuhkan dan dinanti oleh masyarakat terutama pengguna jalan.
“Tentu perbaikan jalan dan peningkatan jalan provinsi yang dilaksanakan oleh Provsu di Kabupaten Langkat ini sangat dibutuhkan masyarakat pengguna trasportasi. Selain itu diharapkan usai pengerjaan jalan selesai masyarakat yang akan berwisata ke Kabupaten Langkat juga dapat lebih nyaman dalam menggunakan jalan tersebut,” ujar H Ajie Karim.
Kadis PUPR Kabupaten Langkat Kahirul Azmi yang sebelumnya dikonfirmasi wartawan di Kantor Bupati Langkat menyampaikan bahwa dari laporan yang diterima pekerjaan proyek Multi years Pemprovsu tersebut masih selesai berkisar 30 persen saja. Sedangkan beberapa jembatan sampai saat ini belum dikerjakan.
Kunker terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2022 ini turut dihadiri seluruh anggota Dewan Dapil XII di antaranya H.Ajie Karim, Hendro Susanto, dr Meriahta Sitepu, Sugianto Makmur, Amd,Li, Edy Surahman Sinuraya, H Zainuddin Purba SH, Putri Susi Meilani Daulay, SE, Ricky Anthony, Muhammad Andri Alfisah dan Rudi Alfahri Rangkuti, SH,MH dan Rajali Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut sebagai ketua tim OPD pendamping dan Kadis PUPR Kabupaten Langkat Kahirul Azmi. ***