#burhan, binjai
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 3 H Juliadi SPd MM dan Drs H Amir Hamzah MAP hadiri pengajian akbar di kediaman Ketua Tim Pemenangan Berjamaah, H Zainuddin Purba SH, yang berada di Jalan Sei Bangkatan, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, Kamis (15/10/2020).
Pengajian kali ini turut dihadiri Ulama, Ustadz, Qori Cendikiawan Muslim Kota Binjai, dan Tokoh Agama. Kemudian, Ketua Partai Pengusung dan Pendukung, relawan, Tokoh Masyarakat dan juga Tokoh Pemuda.
Diketahui, bahwa pasangan calon tersebut diusung oleh 3 partai Politik, yaitu PPP, Partai Golkar dan Partai Demokrat. Juga 5 partai pendukung, yakni PSI, Perindo, PKB serta PKPI.
Pengajian yang dibawakan Al-Ustadz H Azhari Rasyid, menyampaikan kemenangan pasangan Juliadi Amir merupakan kemenangan ummat dan kebangsaan. “Karena situasi dan kondisi Kota ini memerlukan pemimpin yang relegius dan mendengarkan nasehat Ulama. Ini soal haq dan bathil, masa depan putra-putri Kota Binjai ada ditangan kita semua. Peran Ulama saat ini sangat penting dalam mewujudkan Kota Binjai yan Madani. Dibuktikan H Juliadi merupakan seorang Orator, pengusaha dan juga seorang ustadz,” beber Al-Ustadz H Azhari Rasyid.
Masih kata Al-Ustadz H Azhari Rasyid, calon Wakil Wali Kota Binjai H Amir Hamzah merupakan tokoh penggiat Al-Qur’an. Terbukti hasilnya Qori-Qori’ah pada MTQN tingkat Provinsi Sumatera Utara kemarin, di Kota Tebing Tinggi. Salah satu yang ingin diwujudkan kedua calon ini, mewujudkan Qur’an Center di Kota Binjai.
Sebagai tuan rumah, H Zainuddin Purba SH, mengingatkan kepada seluruh yang hadir betapa mengerikan narkoba yang bisa membuat masa depan putra-putri Kota Binjai hancur. “Kota Binjai saat ini, sudah masuk pada tingkat yang mengkhawatirkan peredaran narkobanya, apabila hal ini terus dibiarkan, maka Kota ini akan menjadi Kota yang tidak aman, nyaman bagi masyarakatnya,” tegas H Zainuddin Purba SH, yang saat ini juga masih duduk di kursi DPRD Provinsi Sumatera.
Sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3, dia juga mencetuskan, maka tidak ada pilihan, “Pilih-lah Calon Kepala Daerah yang didukung ulama”. Nomor 3 lah solusinya, karena akan meletakkan nilai-nilai agama sebagai landasan kehidupan kita, menjadikan anak-anak kita menjadi anak sholeh karena akan memperkecil ruang gerak para pengedar narkoba. “Kota Binjai kata orang luar adalah surganya memakai narkoba, tempat teraman menikmati narkoba, dan gampang memperolehnya,” ungkap pria prawakan tegap tinggi itu.
Sebelum pengajian akbar dimulai, tuan rumah juga sudah menyiapkan protkol kesehatan, yakni tempat cuci tangan, masker dan hand sanitaizer sebegai pencegah penyebaran Covid-19. ***