#jack, medan
Tim kunjungan kerja (Kunker) XII DPRD Sumatera Utara menemukan pembangunan gedung Samsat di Kota Binjai terkesan amburadul. Dewan meminta penegak hukum agar melakukan audit investigatif anggaran pembangunan gedung senilai Rp6,5 miliar tersebut.
Temuan itu dibuktikan Tim Kunker XII DPRD Sumut dipimpin Ketua H. Ajie Karim bersama sejumlah anggota diantaranya Hendro Susanto, Putri Susi Melanie Daulay, Muhammad Andri Alfisah, Rudi Alfahri Rangkuti, dan Zainuddin Purba. Sedangkan pihak tim eksekutif atau OPD dikordinir oleh Kadis ESDM Provsu Rajali.
Dalam kunjungan itu, Anggota Tim Kunker XII DPRDSU dari Fraksi PKS, Hendro Susanto mengaku kecewa melihat kondisi fisik bangunan Gedng Samsat Binjai yang baru setahun dibangun tersebut. “Wah.. prihatin kita i bangunan belum setahun dibangun tapi sudah terlihat kurang baik kualitasnya. Lantai keramiknya juga sepertinya merek yang murah ini, sebab tadi terlihat sudah ada yang pecah dan retak-retak,”kata Hendro Susanto
Tim kunker selanjutnya menelusuri setiap ruangan di gedung Samsat Binjai tersebut. Dewan kembali menemukan sejumlah dinding di ruangan tersebut terlihat rerak-retak.
“Kita minta kepada Kepala UPT Samsat agar jangan langsung menerima penyerahan gedung ini. Kita ingin pihak pengerjaan proyek pembangunan gedung ini agar mempertanggungjawabkan pekerjaannya sesuai yang diminta yakni berkualitas, bukan seperti sekarang ini,”lanjut Hendro Susanto.
Hendro Susanto meminta Kepala UPT jangan mau menerima hasil pembangunan gedung ini dengan kondisi buruk. “Sebab kita tidak ingin orang lain yang mengambil untungnya, namun ibu samsat yang merasakan dampak buruknya,”katanya.
Sedangkan Ketua Tim Kunker XII DPRDSU, Ajie Karim berharap pembangunan gedung ini sesuai kualitasnya dengan anggaran yang dianggarkan dalam APBD Sumut tahun 2021. “Sebab kita tidak ingin dana yang besar tersebut disalahgunakan dan tidak sesuai kualitasnya. Bayangkan dana sebesar enam.miliar tersebut jika diperuntukkan bagi warga miskin, akan bisa membantu sebanyak 60 ribu orang warga miskin,”katanya.
Tim Kunker XII DPRD Sumut pada kesempatan itu meminta kepada Kepala UPT BPPRD Provsu di Binjai tersebut, agar segera menghadirkan pimpinan proyek atau pengerjaan pembangunan gedung tersebut. Namun saat rombongan menunggu hingga beberapa jam di lokasi, pemborong proyek tersebut tidak juga kunjungan datang.
Dijamu: Tim Kunker XII DPRD Sumut saat dijamu makan siang di rumah dinas Walik Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu.
Lebihlanjut usai menyaksikan kondisi fisik pembangunan Gedung Samsat Binjai, rombongan bergerak ke Rumah Dinas Wakil Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu. Rombongan Tim Kunker DPRD Sumut tersebut dijamu makan siang oleh Rizky Yunanda Sitepu, Wakil Walikota Binjai yang juga mantan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Golkar tersebut.***