#jack, medan –
Ketua Partai Soldaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara Nezar Djoeli amat mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggratiskan biaya pendidikan SD dan SMP negeri dan swasta.
“Keputusan MK itu sangat baik bagi rakyat Indonesia, karenanya pemerintah harus hadir karena putusan tersebut butuh suporting terutama mengenai anggaran biaya,” kata Nezar di Medan, Jumat (30/5/2025).
Sebab, sebutnya lagi, para guru dan staf pengajar juga tidak bisa dinafikan harus hidup tanpa biaya yang disubsidi pemerintah akibat efek dari putusan MK tersebut.
“Apakah kita harus menzolimi guru-guru dengan tidak adanya talangan dana, yang mana sebetulnya para guru ini justru harus lebih diperhatikan mengingat guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” sebut Nezar.
Untuk itu, tambahnya lagi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus menyiapkan anggaran yang besar dan menghitung jumlah guru serta kepala sekolah di SD dan SMP yang ada di Indonesia.
Pendataan harus dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama melalui dinas pendidikan setempat untuk menyelesaikan hal ini.
Kata Nezar, para guru harus diberi kelayakan hidup, bukan hanya sekadar honor dan sertifikasi. Tapi bagaimana kelayakan hidup itu diterima oleh guru melalui anggaran besar yang disiapkan untuk digelontorkan ke Sekolah Dasar dan SMP. “Siapkan infrastrukturnya, baik gaji, jadup, tempat tinggal dan pensiun bagi para guru terkait putusan MK tersebut,” ungkap Nezar Djoeli.
Sebelumnya diketahui saat Mahkamah Konstitusi bersidang di Jakarta pada Selasa, 27 Mei 2025, mengeluarkan putusan yàng isinya mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar sembilan tahun dari SD hingga SMP, termasuk sekolah swasta tertentu. ***